Surabaya (Antara Jatim) - Kontingen TNI AL menyabet medali emas terbanyak atau meraih juara umum dalam Pekan Olahraga (POR) dalam rangka HUT ke-70 TNI se-Garnisun Tetap Surabaya pada 2-16 September 2015.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Surabaya, Kamis, menyatakan POR TNI itu ditutup Kepala Staf Armatim (Kasarmatim) Laksma TNI Mintoro Yulianto di Stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya pada 16 September lalu.
Prestasi juara umum dalam perhelatan Pekan Olah Raga HUT ke-70 TNI itu diraih dengan perolehan empat emas, dua perak, dan satu perunggu.
Kepastian tersebut dibacakan ketua panitia saat memberikan laporan penyelenggara pada Upacara Penutupan Pekan Olah Raga TNI-Polri Hari TNI Tahun 2015.
Komandan Gartap III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Laksma TNI Mintoro Yulianto menyatakan kalah atau menang dalam pertandingan adalah hal biasa, sebab setiap pertandingan ada pihak yang kalah dan ada pihak yang menang.
"Namun demikian, kemenangan ataupun kekalahan tetaplah harus dihargai, karena para atlet telah melakukan upaya terbaiknya dan penuh sportifitas untuk meraih prestasi yang diharapkan," kata Sumardi, sapaan akrab Panglima Kodam V/Brawijaya itu.
Oleh karenanya, bagi kontingen yang berhasil menjadi juara, jangan menjadi tinggi hati dan lupa diri. Sebaliknya, bagi kontingen yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, jangan lekas kecil hati tapi jadikan hal itu sebagai cambuk untuk menjadi yang terbaik di masa mendatang.
"Saya yakin dan percaya bahwa setiap kontingen telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi tim yang terbaik dalam perhelatan olah raga antar-matra itu," katanya.
Namun, hal yang terpenting adalah cara untuk mencapai kemenangan tersebut, yakni dengan mengedepankan sportivitas yang tinggi, serta tetap menjunjung tinggi soliditas, kesatuan, dan persatuan sehingga apapun hasil yang telah diperoleh tetap terhormat.
Dalam gelaran POR TNI-Polri Hari TNI Ke-70 Tahun 2015 terdapat lima cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan yakni Sepak Bola, Bola Voli, Tenis Lapangan, Dayung Perahu Karet, dan Menembak.
Kontingen TNI AL yang diketuai Aspers danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono berhasil menjadi yang terbaik dengan perolehan empat medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.
Dari keseluruhan medali, Tim Dayung binaan Yonmarhanlan V berhasil menyumbang dua emas dan dua perak, sedangkan dua emas lainnya diperoleh dari cabor Bola Voli dan perunggu dari cabor Sepak Bola.
Untuk Menembak akan dilaksanakan pada 18 September 2015 di Lapangan Tembak Lettu Mar FX. Soepramono di Karang Pilang, dengan kategori perwira Tinggi, perorangan dan beregu.
Setelah upacara penutupan POR HUT TNI usai, acara dilanjutkan dengan perkenalan Kapolda Jawa Timur yang baru Irjen Pol Anton Setiadji. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Surabaya, Kamis, menyatakan POR TNI itu ditutup Kepala Staf Armatim (Kasarmatim) Laksma TNI Mintoro Yulianto di Stadion Jala Krida Mandala, Bumimoro, Surabaya pada 16 September lalu.
Prestasi juara umum dalam perhelatan Pekan Olah Raga HUT ke-70 TNI itu diraih dengan perolehan empat emas, dua perak, dan satu perunggu.
Kepastian tersebut dibacakan ketua panitia saat memberikan laporan penyelenggara pada Upacara Penutupan Pekan Olah Raga TNI-Polri Hari TNI Tahun 2015.
Komandan Gartap III/Surabaya Mayjen TNI Sumardi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Laksma TNI Mintoro Yulianto menyatakan kalah atau menang dalam pertandingan adalah hal biasa, sebab setiap pertandingan ada pihak yang kalah dan ada pihak yang menang.
"Namun demikian, kemenangan ataupun kekalahan tetaplah harus dihargai, karena para atlet telah melakukan upaya terbaiknya dan penuh sportifitas untuk meraih prestasi yang diharapkan," kata Sumardi, sapaan akrab Panglima Kodam V/Brawijaya itu.
Oleh karenanya, bagi kontingen yang berhasil menjadi juara, jangan menjadi tinggi hati dan lupa diri. Sebaliknya, bagi kontingen yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, jangan lekas kecil hati tapi jadikan hal itu sebagai cambuk untuk menjadi yang terbaik di masa mendatang.
"Saya yakin dan percaya bahwa setiap kontingen telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi tim yang terbaik dalam perhelatan olah raga antar-matra itu," katanya.
Namun, hal yang terpenting adalah cara untuk mencapai kemenangan tersebut, yakni dengan mengedepankan sportivitas yang tinggi, serta tetap menjunjung tinggi soliditas, kesatuan, dan persatuan sehingga apapun hasil yang telah diperoleh tetap terhormat.
Dalam gelaran POR TNI-Polri Hari TNI Ke-70 Tahun 2015 terdapat lima cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan yakni Sepak Bola, Bola Voli, Tenis Lapangan, Dayung Perahu Karet, dan Menembak.
Kontingen TNI AL yang diketuai Aspers danlantamal V Kolonel Laut (KH) Drs. Agus Suharsono berhasil menjadi yang terbaik dengan perolehan empat medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu.
Dari keseluruhan medali, Tim Dayung binaan Yonmarhanlan V berhasil menyumbang dua emas dan dua perak, sedangkan dua emas lainnya diperoleh dari cabor Bola Voli dan perunggu dari cabor Sepak Bola.
Untuk Menembak akan dilaksanakan pada 18 September 2015 di Lapangan Tembak Lettu Mar FX. Soepramono di Karang Pilang, dengan kategori perwira Tinggi, perorangan dan beregu.
Setelah upacara penutupan POR HUT TNI usai, acara dilanjutkan dengan perkenalan Kapolda Jawa Timur yang baru Irjen Pol Anton Setiadji. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015