Surabaya (Antara Jatim) - Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Jawa Timur mengundang penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk membahas persiapan Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota dalam seminar yang dijadwalkan diselenggarakan di Hotel Inna Simpang di Surabaya, Jumat (18/9).
"Nantinya akan hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Eko Sasmito dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jatim Sufyanto," ujar Ketua Panitia Pelaksana Seminar Pilkada, Ainur Rohim di Surabaya, Kamis.
Pada seminar bertajuk "Pilkada Serentak di Jatim yang Berintegritas dan Bermartabat" tersebut juga akan hadir Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi dan Wakapolda Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Eddy Hariyanto.
Pada acara yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berkesempatan menjadi "keynote speaker" mewakili Gubernur Jatim Soekarwo yang sedang berdinas dan tidak bisa ditinggalkan.
Melalui seminar tersebut, kata dia, Pilkada serentak diharapkan mampu melahirkan pemimpin dengan kepemimpinan yang berintegritas, kompeten, akuntabel dan populis.
"Ini juga sebagai bagian dari menyikapi agenda politik yang bersifat strategis di tingkat regional sekaligus kontribusi PWI memberikan pencerahan kepada publik," kata ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim tersebut.
Sejumlah kalangan turut diundang mengikuti seminar ini, antara lain para komisioner KPUD dan Panwaslu dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar pilkada serentak, pengurus partai politik dan ormas di Jatim.
"Hadir sebagai peserta lain di antaranya kalangan perguruan tinggi, pimpinan media massa, kalangan profesional, dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir berpendapat bahwa publik harus tahu dan paham tentang bagaimana Pilkada serentak dipersiapkan hingga berakhir penyelenggaraannya.
"Dengan transparansi maka publik mengetahui faktanya sehingga diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas dan sesuai hati nurani rakyat," katanya.
Terlebih, lanjut dia, nilai anggaran yang dialokasikan untuk menggelar Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim sekitar Rp600 miliar diharapkan bisa dipertanggungjawabkan sesuai peruntukan menjalankan tahapan hingga terpilihnya kepala daerah.
"Dan yang terpenting lagi, Pilkada serentak berjalan aman, lancar dan kondusif sehingga tidak menambah berat perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun ini," kata Kepala LKBN Antara Biro Jatim itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Nantinya akan hadir Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Eko Sasmito dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jatim Sufyanto," ujar Ketua Panitia Pelaksana Seminar Pilkada, Ainur Rohim di Surabaya, Kamis.
Pada seminar bertajuk "Pilkada Serentak di Jatim yang Berintegritas dan Bermartabat" tersebut juga akan hadir Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi dan Wakapolda Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Eddy Hariyanto.
Pada acara yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf berkesempatan menjadi "keynote speaker" mewakili Gubernur Jatim Soekarwo yang sedang berdinas dan tidak bisa ditinggalkan.
Melalui seminar tersebut, kata dia, Pilkada serentak diharapkan mampu melahirkan pemimpin dengan kepemimpinan yang berintegritas, kompeten, akuntabel dan populis.
"Ini juga sebagai bagian dari menyikapi agenda politik yang bersifat strategis di tingkat regional sekaligus kontribusi PWI memberikan pencerahan kepada publik," kata ucap Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jatim tersebut.
Sejumlah kalangan turut diundang mengikuti seminar ini, antara lain para komisioner KPUD dan Panwaslu dari 19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar pilkada serentak, pengurus partai politik dan ormas di Jatim.
"Hadir sebagai peserta lain di antaranya kalangan perguruan tinggi, pimpinan media massa, kalangan profesional, dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Akhmad Munir berpendapat bahwa publik harus tahu dan paham tentang bagaimana Pilkada serentak dipersiapkan hingga berakhir penyelenggaraannya.
"Dengan transparansi maka publik mengetahui faktanya sehingga diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas dan sesuai hati nurani rakyat," katanya.
Terlebih, lanjut dia, nilai anggaran yang dialokasikan untuk menggelar Pilkada serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim sekitar Rp600 miliar diharapkan bisa dipertanggungjawabkan sesuai peruntukan menjalankan tahapan hingga terpilihnya kepala daerah.
"Dan yang terpenting lagi, Pilkada serentak berjalan aman, lancar dan kondusif sehingga tidak menambah berat perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun ini," kata Kepala LKBN Antara Biro Jatim itu. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015