Surabaya (Antara Jatim) - Pelaksanaan Kongres ke-15 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dijadwalkan akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gelanggang Olahraga KONI Jawa Timur di Jalan Raya Kertajaya Indah Surabaya, Jumat, 18 September 2015.

"Jadwalnya Pak Jusuf Kalla membuka kongres sekaligus mewakili Presiden Joko Widodo," ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU Ida Fauziah usai  bertemu Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Selasa.

Pelaksanaan kongres yang diselenggarakan Pengurus Pusat Fatayat NU tersebut berlangsung 18-22 September 2015 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Diperkirakan akan ada 1.700 peserta mengikuti kongres kali ini, yang terdiri dari 430 peserta asal cabang fatayat NU se-Indonesia,  34 wilayah, dan perwakilan dari PP Fatayat.

"Perwakilan dari cabang istimewa yaitu dari Hong Kong, Taiwan, Malaysia dan Mesir juga akan hadir," ucapnya.

Tujuan utamanya, lanjut dia, akan memilih pemimpin sekaligus pengurus baru di Fatayat NU untuk periode 2015-2020, serta membahas beberapa isu perempuan diantaranya kemiskinan dan masalah kematian ibu dan bayi.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga diundang menjadi pembicara selama berlangsungnya kongres, antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Sementara itu, ia sendiri mengaku tak bisa kembali mengajukan diri sebagai salah satu kandidat ketua umum mendatang karena terbentur faktor usia.

Sesuai peraturan dasar dan peraturan rumah tangga, lanjut dia, batas usianya 45 tahun sehingga akan ada kader yang menggantikan posisinya.

Saat disinggung nama-nama calon yang akan maju, ia mengaku Fatayat NU memiliki banyak kader potensial sehingga tidak menyulitkan proses regenerasi.

"Banyak yang akan maju, salah satunya Sekretaris Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015