Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember (Unej) menandatangani nota kesepahaman dengan Universiti Sains Malaysia (USM) untuk melakukan kerja sama dalam bidang pembangunan ekonomi Islami.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Unej dengan USM dilaksanakan saat Konferensi Internasional Pembangunan Islami di aula lantai II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unej, Kamis.

"Kerja sama dengan USM sebenarnya sudah terjalin sejak tahun 2012 dan MoU ini merupakan kulminasi dari serangkaian kegiatan bersama yang telah dilakukan teman-teman FISIP dengan salah satu pusat kajian pembangunan Islami yang ada di USM," kata Rektor Unej M. Hasan.

Menurutnya Kampus Tegalboto Unej sudah melakukan kerja sama dengan 52 perguruan tinggi yang berada di luar negeri untuk mendukung kemajuan dan perkembangan akademik kampus setempat.

"Latar belakang kerja sama dengan USM karena universitas tersebut salah satu perguruan tinggi yang serius dalam melakukan penelitian tentang pembangunan berbasis Islam," tuturnya.

Hasan menjelaskan penelitian tentang pembangunun berbasis Islam di Unej masih jarang, padahal masyarakat di Kabupaten Jember sangat religius karena banyak tumbuh pesantren.

"Untuk itu kami jalin kerja sama dengan memperhatikan kebijakan lokal yang salah satunya dengan banyak melakukan kajian Islami sesuai dengan bidang keilmuan yang ada," paparnya.

Selama ini, lanjut dia, kerja sama salah satu pusat kajian pembangunan Islami (ISDEV) dengan Fisip Unej sudah berjalan dengan baik, bahkan kerja sama itu berupa pemaparan hasil kajian bersama bidang pembangunan Islami dan kajian ekonomi Islami.

"Bahkan beberapa dosen dari FISIP juga ada yang sedang belajar disana, ke depan tidak hanya dengan FISIP  dan bisa dengan Fakultas Ekonomi atau lainnya," katanya.

Sementara Vice Canselor USM Prof Datok Dr Omar Osman mengaku sangat bangga bisa menjalin kerja sama dengan Unej dan penandatangan MoU tersebut sudah dinanti sejak lama.

"Sejak 2012 kami sudah menjalin hubungan dengan Unej, namun pertama kalinya saya datang kesini untuk membahas tentang kerja sama itu hingga penandatangan MoU bidang kajian Islam. Ke depan kerja sama ini harus terus dikembangkan," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015