Madiun (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jawa Timur, mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai kebakaran rumah yang rawan terjadi saat musim kemarau seperti ini.
     
Kepala BPBD Kota Madiun, Agus Subiyanto, Kamis, mengatakan, cuaca panas dampak dari musim kemarau seperti sekarang ini rawan memicu terjadinya kebakaran rumah. Untuk itu warga diminta selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik, kompor gas, dan barang lain yang mudah terbakar.
    
"Kami terus mengimbau kepada pengguna listrik, pengguna kompor gas, dan warga yang memiliki lingkungan tanaman kering, agar selalu waspada karena itu berisiko terhadap kebakaran," ujar Agus Subiyanto kepada wartawan. 
     
Menurut dia, terjadi peningkatan tren kebakaran rumah dan bangunan di Kota Madiun sejak memasuki musim kemarau yang bercuaca panas.
     
Data BPBD setempat mencatat, selama Januari hingga akhir Agustus 2015, sudah ada delapan kasus kebakaran rumah dan bangunan di Kota Madiun. 
     
"Kejadian kebakaran itu semakin tinggi saat memasuki musim kemarau selama dua bulan terakhir," terang Agus.
     
Penyebab kebakaran tersebut bermacam-macam, mulai dari faktor kelalaian manusia, pemakaian listrik yang tidak baik, membakar sampah yang tidak bertanggung jawab, maupun penggunaan elpiji yang tidak sesai ketentuan.
     
Ia menilai tindakan-tindakan kurang bertanggung jawab tersebut harus dihilangkan, terlebih saat cuaca panas di musim kemarau ini. Di sisi lain, kebakaran juga rawan terjadi di wilayah perumahan yang bentuk bangunannya saling berdekatan.(*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015