Malang (Antara Jatim) - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) meminta perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menerapkan hasil-hasil penelitiannya lewat program-program kuliah kerja nyata (KKN).

Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek-Dikti Dr Muhammad Dimyati di Malang, Sabtu, meminta  setiap PTN untuk mengimplementasikan hasil penelitiannya untuk kepentingan masyarakat luas. "Kami minta hasil penelitian itu tidak hanya menjadi laporan saja, tetapi harus diterapkan di tengah-tengah masyarakat sesuai kondisi di masing-masing wilayah," katanya di sela-sela Munas Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) se-Indonesia.

Ia mengatakan pengimplementasian hasil-hasil penelitian di PTN itu terkait dengan fungsi dari Tri Dharma perguruan tinggi yang mewajibkan kampus mengabdi untuk masyarakat.

"Harapannya, dengan penerapan hasil penelitian di PTN, baik yang dilakukan dosen maupun mahasiswa ini nantinya mampu meningkatakan kualitas masyarakat di berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi dan sosial budaya.

Munas ke-5 Forum Dekan FISIP se-Indonesia itu membahas tentang rancanangan kurikulum dan persiapan menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Munas yang diselenggarakan tiga tahun sekali itu dihadiri oleh Dekan FISIP dari 38 PTN.

Selain membahas persiapan menghadapi MEA, Munas tersebut juga untuk memilih koordinator Forum Dekan FISIP se-Indonesia serta membahas peningkatan kerja sama antar-FISIP yang ada di Indonesia Tanah Air.

Lebih lanjut, Dimyati mengatakan pertemuan ini membahas peningkatan kurikulum, sistem, administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, dalam pertemuan ini juga akan membicarakan peningkatan kualitas ide dan pemikiran kompetensi lulusan ilmu-ilmu sosial yang berdaya saing.

"Musyarawah ini untuk meningkatkan kualitas akademik FISIP di tingkat internasional, terutama persiapan menghadapi MEA yang tidak lama lagi sudah diterapkan,"kata Dimiyati.(*)

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015