Surabaya (Antara Jatim) - Institut Francais Indonesia (IFI) bekerja sama dengan Agence Francaise de Developpement  (AFD) atau Badan Prancis untuk Pembangunan menggelar pameran fotografi solusi hadapi perubahan iklim yang menampilkan 21 karya fotografi dari fotografer ternama Prancis, Yann Arthus-Bertrand.

"IFI menggelar sebuah acara sains 'Fete de la Science' atau Pesta Sains edisi kedua di Indonesia dengan mengangkat tema Perubahan Iklim, salah satu acara dalam rangka pameran sains interaktif adalah pameran fotografi dengan menggandeng fotografer Yann Arthus-Bertrand sekaligus pendiri organisasi lingkungan, GoodPlanet Foundation," kata Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi IFI Surabaya, Pramenda Khrisna di House of Sampoerna, Kamis.

Ia mengatakan, pameran fotografi tersebut diberi judul 60 Solusi Menghadapi Perubahan Iklim yang menyajikan 21 karya fotografi dengan menampilkan inisiatif konkrit dalam empat sektor yaitu tata kota, pertanian, energi transisi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dari berbagai negara yang ada di dunia.

"Pameran fotografi ini berangkat dari seri fotografer Yann Arthus-Bertrand dari serinya yang terkenal 'Earth from Above' yang menyajikan inisiatif konkrit dalam empat sektor yaitu tata kelola kota, pertanian, energi transisi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dari 60 karya yang sudah dibukukan tersebut, dalam pameran ini hanya ditampilkan sebanyak 21 karya favorit pilihan AFD dan beberapa panitia yang lainnya," ujarnya.

Menurut dia, pameran 60 Solusi Menghadapi perubahan Iklim telah ditampilkan di 30 negara, seperti Prancis, Tiongkok, Mesir, Afrika Selatan, India, Thailand, dan lainnya, sedangkan untuk di Indonesia akan diselenggarakn pesta sains di Bandung, Jakarta, Jombang, Jogjakarta, Makassar, Malang, Medan, Surabaya, dan Bali.

Sementara itu, Media Relations AFD, Atika Suri Fanani mengatakan pameran fotografi tersebut menunjukkan bahwa inisiatif yang diilustrasikan oleh fotografer Yann Arthus-Bertrand tersebut tidak terisolasi, bahkan bisa ditiru dan akan membantu menyebarkan keyakinan bahwa kita semua masih memiliki solusi menghadapi tantangan global perubahan iklim.

"Beberapa tahun yang lalu kami masih belum bisa menemukan solusi perubahan iklim, namun pada saat ini kami optimis bahwa ada beberapa sumber energi yang terbarukan, sehingga kita semua masih memiliki solusi menghadapi tantangan global perubahan iklim," tuturnya.

Selain itu, pihaknya sudah mengambil tindakan konkrit untuk pembangunan dan memerangi perubahan iklim di sektor energi, transportasi, sanitasi, perikanan dan kehutanan dengan misi untuk mempromosikan pertumbuhan hijau dan inklusif yang telah bekerja sama dengan pemerintah dan BUMN untuk mendukung proyek yang bertujuan meningkatkan efisiensi energi.

"Kami sejak tahun 2007 sudah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan BUMN untuk mendukung proyek-proyek yang memiliki dampak positif terhadap iklim, seperti PLN yang sudah menjadi mitra kami yang bertujuan meningkatkan efisiensi energi dalam distribusi dan transmisi listrik di Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015