Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 32 tim futsal yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya dan sejumlah kota lainnya berebut satu tempat ke Thailand dalam turnamen internasional mewakili Indonesia.
"Kami harapkan ada perwakilan SMA dari Surabaya yang mewakili Indonesia bertanding di Thailand usai Grand Final Oktober 2015," ujar Area Sales Promotion Manager Kalbe Beverages Reg-4 PT Kalbe Farma Tbk, Pandu Eko Setiawan, di Surabaya, Rabu.
Turnamen bertajuk "Hydro Coco National Futsal Tournament" tersebut diselenggarakan di Lapangan Futsal Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, 5-6 September 2015.
Turnamen yang digelar kali ketiga tersebut memperebutkan total hadiah Rp202 juta dan melibatkan 348 pesepak bola muda.
"Dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak, dan kami mencoba menyediakan ruang bagi para siswa SMA untuk berprestasi dan hidup sehat," katanya.
Sistem pertandingan, kata dia, terbagi menjadi dua kualifikasi yakni "silver" dan "gold", masing-masing digelar di Malang, Bogor, Purwokerto, Tasikmalaya, Balikpapan, Jember, Tangerang, Cirebon, Samarinda, Solo, Lampung, Denpasar, Palembang, Pekanbaru dan Bekasi (kelas silver).
Sedangkan, untuk "gold" akan diselenggarakan di Makassar, Jogjakarta, Banjarmasin, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Jakarta.
"Juara masing-masing 'silver' akan tampil di kualifikasi 'gold' sesuai regionnya, dan juaranya akan tampil di Grand Final di Jogjakarta, 17-18 Oktober mendatang," katanya.
Sementara itu, seluruh pemenang akan menerima hadiah tabungan BNI Taplus Muda persembahan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sekaligus sebagai edukasi menabung sejak dini.
"Kami juga memberikan pendidikan kepada siswa untuk belajar mengelola keuangan," kata perwakilan BNI, Yanuar.
Di tempat yang sama, anggota bidang futsal PSSI Surabaya Harun Effendy meminta pesepak bola yang bertanding bermain sportif dan menaati peraturan berlaku, baik dari panitia maupun regulasi futsal.
"Diharapkan pesepak bola dan ofisial yang datang ke 'technical meeting' menyampaikan ke rekan setimnya terkait peraturan, khususnya yang sudah disepakati," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kami harapkan ada perwakilan SMA dari Surabaya yang mewakili Indonesia bertanding di Thailand usai Grand Final Oktober 2015," ujar Area Sales Promotion Manager Kalbe Beverages Reg-4 PT Kalbe Farma Tbk, Pandu Eko Setiawan, di Surabaya, Rabu.
Turnamen bertajuk "Hydro Coco National Futsal Tournament" tersebut diselenggarakan di Lapangan Futsal Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, 5-6 September 2015.
Turnamen yang digelar kali ketiga tersebut memperebutkan total hadiah Rp202 juta dan melibatkan 348 pesepak bola muda.
"Dari tahun ke tahun pesertanya semakin banyak, dan kami mencoba menyediakan ruang bagi para siswa SMA untuk berprestasi dan hidup sehat," katanya.
Sistem pertandingan, kata dia, terbagi menjadi dua kualifikasi yakni "silver" dan "gold", masing-masing digelar di Malang, Bogor, Purwokerto, Tasikmalaya, Balikpapan, Jember, Tangerang, Cirebon, Samarinda, Solo, Lampung, Denpasar, Palembang, Pekanbaru dan Bekasi (kelas silver).
Sedangkan, untuk "gold" akan diselenggarakan di Makassar, Jogjakarta, Banjarmasin, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan dan Jakarta.
"Juara masing-masing 'silver' akan tampil di kualifikasi 'gold' sesuai regionnya, dan juaranya akan tampil di Grand Final di Jogjakarta, 17-18 Oktober mendatang," katanya.
Sementara itu, seluruh pemenang akan menerima hadiah tabungan BNI Taplus Muda persembahan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sekaligus sebagai edukasi menabung sejak dini.
"Kami juga memberikan pendidikan kepada siswa untuk belajar mengelola keuangan," kata perwakilan BNI, Yanuar.
Di tempat yang sama, anggota bidang futsal PSSI Surabaya Harun Effendy meminta pesepak bola yang bertanding bermain sportif dan menaati peraturan berlaku, baik dari panitia maupun regulasi futsal.
"Diharapkan pesepak bola dan ofisial yang datang ke 'technical meeting' menyampaikan ke rekan setimnya terkait peraturan, khususnya yang sudah disepakati," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015