Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran Rp8 miliar di dalam APBD 2016, untuk pengadaan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar), yang akan melayani daerah yang jauh dari lokasi posko BPBD di kecamatan.
    
"Empat mobil unit pemadam kebakaran itu, nantinya akan ditempatkan di kantor kecamatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Andik Sujarwo, di Bojonegoro, Rabu.
    
Sesuai rencana, katanya, satu mobil akan ditempatkan di Kantor Kecamatan Kedungadem. Selain bisa menangani kejadian kebakaran di kecamatan setempat, juga bisa menjangkau Kecamatan Kepohbaru dan sebagian Kecamatan Sugihwaras.
    
"Di sejumlah kecamatan itu, cukup jauh dari posko BPBD di Kecamatan Baureno," jelas dia.
    
Satu mobil, lanjutnya, akan ditempatkan di Kantor Kecamatan Gondang, sehingga juga bisa menangani kebakaran di kecamatan setempat, juga Kecamatan Sekar.
    
"Di Kecamatan Temayang ada posko BPBD yang dilengkapi mobil pemadam kebakaran, tapi terlalu untuk menjakau Kecamatan Sekar dan Gondang," ucapnya.
    
Dua mobil pemadam kebakaran lainnya,akan ditempatkan di Kantor Kecamatan Ngraho dan Tambakrejo. Di dua kecamatan tersebut selama ini, kalau terjadi kebakaran ditangani posko BPBD di Kecamatan Padangan.
    
"Mobil pemadam kebakaran yang baru akan ditempatkan di kantor kecamatan yang strategis dengan jarak jangkau wilayah kerjanya," katanya, menegaskan.
    
Lebih lanjut ia juga menjelaskan setiap mobil pemadam kebakaran akan ditempatkan 11 personel pemadam kebakaran, yang akan bekerja secara bergilir.
    
Oleh karena itu, lanjut dia, bersamaan dengan usulan anggaran pengadaan empat mobil pemadam kebakaran itu, sekaligus diusulkan honor petugas pemadam kebakaran sebesar Rp1 miliar.
    
Ditanya soal pengadaan mobil pemadam kebakaran senilai Rp32 miliar yang batal direalisasikan tahun ini, ia menyatakan juga diusulkan kembali di dalam APBD 2016.
    
"Harapan kami DPRD menyetujui anggaran untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran," ucapnya.
    
Yang jelas, menurut dia, adanya tambahan mobil pemadam kebakaran tersebut akan membawa pengaruh positif dalam menanggulangi kebakaran pemukiman warga, gudang, warung, juga bangunan lainnya.
    
"Saat ini kami sudah memiliki lima mobil pemadam kebakaran dan empat mobil serbaguna yang bisa dimanfaatkan untuk memasok air," tuturnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015