Blitar (Antara Jatim) - Warga di Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih sebab sumber mata air yang menjadi andalan warga untuk mendapatkan air, banyak yang kering.
"Kami harus mencari sampai lebih dari 1 kilometer untuk mencari air. Saat ini hujan belum turun, dan air sangat sulit didapat," kata Sumarti, warga Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu.
Ia mengatakan, selama ini mengandalkan air untuk kebutuhan sehari-hari dari sumber mata air utama yang ada di dekat daerah mereka, namun karena lama tidak turun hujan sumber mata air itu mengering.
Warga pun mengandalkan air bersih dari bantuan pemerintah. Air itu untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk makan maupun minum. Mereka memprioritaskan air untuk kebutuhan sehari-hari, sementara untuk mandi menjadi nomor urut kesekian.
"Air bersih biasanya untuk makan minum," ujarnya.
Sumarti mengatakan sejak beberapa pekan terakhir pemerintah memang mengirimkan air bersih untuk warga. Untuk itu, ia dengan warga lainnya selalu antre mendapatkan air bersih untuk kebutuhan ia dengan keluarganya.
Setiap kali ada pengiriman, ia biasanya menyiapkan lima jerigen. Stok itu terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan. Air baru dikirim lagi lima hari ke depan, sehingga ia pun harus hemat air.
Petugas untuk distribusi air Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Mustofa mengatakan BPBD banyak menerima permintaan untuk pengiriman air bersih, salah satunya di Desa/Kecamatan Wonotirto ini. Bencana kekeringan rutin terjadi di daerah ini setiap tahun.
Ia mengatakan, biasanya dalam sehari mendistribusikan air sampai empat rit. Dalam setiap rit biasanya berisi 6.000 liter air dengan lokasi pendistribusian yang berbeda setiap kali pengiriman.
"Kami berdasarkan usulan untuk pendistribusian air. Tiap hari minimal kami kirim empat rit," ujarnya.
Di Kabupaten Blitar terdapat sekitar 12 desa yang mengalami kekeringan, sehingga daerah itu menjadi prioritas untuk pendistribusian air bersih. Saat ini, petugas terus mengirimkan air bersih ke warga. Selain di Kecamatan Wonotirto, terdapat daerah lain yang juga mengalami kekeringan di Kabupaten Blitar, seperti Kecamatan Kademangan dan Panggungrejo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kami harus mencari sampai lebih dari 1 kilometer untuk mencari air. Saat ini hujan belum turun, dan air sangat sulit didapat," kata Sumarti, warga Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu.
Ia mengatakan, selama ini mengandalkan air untuk kebutuhan sehari-hari dari sumber mata air utama yang ada di dekat daerah mereka, namun karena lama tidak turun hujan sumber mata air itu mengering.
Warga pun mengandalkan air bersih dari bantuan pemerintah. Air itu untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk makan maupun minum. Mereka memprioritaskan air untuk kebutuhan sehari-hari, sementara untuk mandi menjadi nomor urut kesekian.
"Air bersih biasanya untuk makan minum," ujarnya.
Sumarti mengatakan sejak beberapa pekan terakhir pemerintah memang mengirimkan air bersih untuk warga. Untuk itu, ia dengan warga lainnya selalu antre mendapatkan air bersih untuk kebutuhan ia dengan keluarganya.
Setiap kali ada pengiriman, ia biasanya menyiapkan lima jerigen. Stok itu terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan. Air baru dikirim lagi lima hari ke depan, sehingga ia pun harus hemat air.
Petugas untuk distribusi air Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Mustofa mengatakan BPBD banyak menerima permintaan untuk pengiriman air bersih, salah satunya di Desa/Kecamatan Wonotirto ini. Bencana kekeringan rutin terjadi di daerah ini setiap tahun.
Ia mengatakan, biasanya dalam sehari mendistribusikan air sampai empat rit. Dalam setiap rit biasanya berisi 6.000 liter air dengan lokasi pendistribusian yang berbeda setiap kali pengiriman.
"Kami berdasarkan usulan untuk pendistribusian air. Tiap hari minimal kami kirim empat rit," ujarnya.
Di Kabupaten Blitar terdapat sekitar 12 desa yang mengalami kekeringan, sehingga daerah itu menjadi prioritas untuk pendistribusian air bersih. Saat ini, petugas terus mengirimkan air bersih ke warga. Selain di Kecamatan Wonotirto, terdapat daerah lain yang juga mengalami kekeringan di Kabupaten Blitar, seperti Kecamatan Kademangan dan Panggungrejo.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015