Pamekasan (Antara Jatim) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pamekasan, Jawa Timur, mulai mendata potensi ekonomi, sebagai bahan evaluasi dan proyeksi perkembangan dunia usaha di wilayah itu.

Ketua Kadin Pamekasan Suhartono di Pamekasan, Jumat menjelaskan, pendataan potensi ekonomi lokal Pamekasan oleh tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

"Tim ini dibentuk oleh tim sembilan, yakni tim khusus yang bertugas mengkaji upaya percepatan ekonomi dan pengembangan ekonomi Pamekasan," katanya.

Suhartono mengatakan, pendataan potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Pamekasan itu penting, sebagai acuan atau referensi. Sebab, sejauh ini, belum ada data yang valid terjauh jumlah usaha, badan usaha, serta pelaku usaha yang ada di Pamekasan.

Jumlah badan usaha yang terdata di Pamekasan hanya pada bidang konstruksi, dan itupun belum terinci dan tidak dipublikasikan oleh Pemkab Pamekasan.

Padahal, data primer terkait usaha, badan usaha dan jenis pelaku ekonomi lainnya, seperti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat dibutuhkan.

"Kita kan tidak mungkin bisa melakukan upaya mengembangkan dunia usaha, apabila data primer tentang jumlah dan jenis usaha saja belum lengkap," katanya.

Padahal data merupakan pijakan untuk menentukan langkah berikutnya, termasuk menentukan kebijakan mendorong pertumbuhan ekonomi di kalangan masyarakat, baik oleh lembaga organisasi dagang seperti Kadin, maupun kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah.

"Sampai saat ini kan belum ada rilis resmi dari daerah berapa jumlah UKMK yang ada di Pamekasan, bekerja pengusaha yang bergerak di bidang itu, serta perputaran ekonomi dalam dunia usaha jenis ini berapa, kan belum ada," katanya.

Atas dasar itulah, sambung Direktur Radio Ada FM Pamekasan ini, maka Kadin terdorong untuk melakukan pendataan melalui Litbang organisasi itu.

Untuk tahap awal, nantinya akan digelar ekspose PKL dan UMKM bersama Pemkab Pamekasan dan menggandeng sejumlah perusahaan di Pamekasan.

"Jadi, kami akan memberikan ruang khusus bagi pelaku usaha untuk memamerkan hasil produk usahanya dan melalui cara seperti itu, kami bisa langsung melakukan pendataan, selain pendataan secara door to door tentunya," terang Suhartono.

Kadin yakin, sambung dia, dengan mengetahui data primer tentang potensi ekonomi lokal Pamekasan, maka kebijakan strategis yang berpihak pada upaya pengembangan dunia usaha, akan tepat sasaran, dan tepat guna sesuai dengan harapan semua pihak. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015