Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 10 calon haji asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, di kelompok terbang (kloter) 10, 11, 12, dan 13 tertunda berangkat ke Tanah Suci karena visa atau surat izin masuk negara mereka belum turun.

"Ada 10 calhaj yang terkendala visa dengan rincian lima orang di kloter 10, tiga orang kloter 11, satu orang kloter 12, dan satu orang kloter 13," kata Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Misbahul Munir di Jember, Jumat.

Jumlah calhaj Jember yang berangkat ke Tanah Suci tahun 2015 sebanyak 1.654 orang yang dibagi dalam empat kloter yakni kloter 10, 11, 12, dan 13.

Menurut dia, sebanyak 16 orang calhaj Jember belum berangkat, namun hanya 10 orang yang terkendala visa dan sisanya merupakan suami atau istri calhaj yang terkendala visa.

"Ada beberapa calhaj yang sebenarnya sudah bisa berangkat, namun mereka tidak mau karena suami atau istrinya belum berangkat akibat persoalan visa. Misalnya di kloter 10 terdapat lima calhaj yang tertunda karena visa, namun suami atau istri mereka minta berangkat bersama-sama sehingga total calhaj yang tertunda sebanyak 10 orang di kloter 10," paparnya.

Misbahul mengatakan seluruh visa 10 calhaj asal Jember tersebut sudah selesai dan mereka hanya menunggu kursi kosong dari kloter lainnya yang kemungkinan juga terdapat persoalan visa.

"Sebanyak 16 calhaj asal Jember saat ini berada di Asrama Haji Sukolilo hingga menunggu keberangkatan menuju Tanah Suci karena persoalan visanya sudah beres," tuturnya.

Pihak Kemenag Jember, lanjut dia, akan terus memantau perkembangan 16 calhaj yang belum berangkat tersebut dan berusaha keras untuk mengupayakan semuanya bisa berangkat secepatnya, apabila ada kursi kosong.

"Belasan calhaj itu sementara ditampung di AHS dan mendapatkan makanan dengan layak secara gratis sambil menunggu keberangkatan ke Tanah Suci, namun saya belum bisa memastikan kapan mereka bisa berangkat," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015