Jember (Antara Jatim) - Pengambilan undian nomor urut pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) Jember menggunakan koin Rp500 untuk menentukan calon yang pertama mengambil nomor undian yang disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Pengundian nomor urut dua pasangan calon kepala daerah yang akan maju dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jember digelar di salah satu hotel Jember, Jawa Timur, Rabu malam.

"Pengambilan nomor urut pasangan calon yang mendapatkan gambar garuda pada koin Rp500 memiliki kesempatan lebih dulu mengambil nomor undian, sedangkan yang mendapatkan gambar bunga melati setelah calon yang mendapatkan gambar garuda," kata Ketua KPU Jember, Ahmad Anis, di Jember.

Pilkada Jember diikuti oleh dua pasangan calon kepala daerah yakni Sugiarto-Dwi Koryanto yang didukung Partai Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Demokrat, dan PPP. Sedangkan pasangan Faida-A. Muqit Arief didukung Partai Nasdem, PDIP, Hanura, dan PAN.

"Cabup Sugiarto mendapatkan gambar garuda, sehingga mendapat kesempatan pertama untuk mengambil undian nomor urut dan cabup Faida mengambil nomor undian yang tersisa," tuturnya.

Setelah nomor undian diambil dan sudah dipegang masing-masing cabup, maka nomor tersebut dibuka secara bersama-sama, pasangan Sugiarto-Dwi Koryanto mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Faida-A. Muqit Arief mendapatkan nomor urut 2.

Tanpa dikomando, yel-yel masing-masing pasangan cabup-cawabup Jember diteriakkan oleh masing-masing pendukung yang hadir dalam rapat pleno terbuka pengundian nomor urut cabup-cawabup Jember tersebut.

"Alhamdulillah Pak Sugiarto-Dwi Koryanto mendapatkan nomor urut satu atau wahid, sehingga kami optimistis bisa menang dalam Pilkada Jember yang digelar 9 Desember 2015," kata tim pemenangan Sugiarto-Dwi Koryanto, Jufriadi.

Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Jember, M. Eksan yang mendukung pasangan Faida-A. Muqit Arief mengatakan nomor dua adalah nomor kemenangan karena jargon yang diusungnya adalah "Fakta" untuk menang dalam pilkada.(*)
     

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015