Sidoarjo (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa menyatakan jika pembagian kartu untuk korban lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang sedianya diberikan saat kedatangan Presiden RI Joko Widodo tertunda karena presiden fokus pada dialog.

"Sebetulnya hari ini ada agenda pembagian kartu yaitu Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Kelurga Sejahtera. Namun saya dapat informasi bahwa untuk pembagian di Sidoarjo ditunda karena fokus presiden hari ini dialog," katanya usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu para korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Selasa.

Ia mengemukakan, sebenarnya Kementerian Sosial sudah siap untuk melakukan pemberian kartu tersebut kepada warga korban lumpur.

"Kami juga sudah melakukan valiadasi data terhadap korban lumpur tersebut terkait dengan rencana pembagian kartu ini," katanya.

Ia mengatakan, beberapa elemen masyarakat korban lumpur juga mengaku ingin mendapatkan kartu tersebut dan pada saat Lebaran lalu mereka sudah berkunjung ke rumahnya.

"Saya sudah katakan kalau dana ganti rugi tersebut cair mereka akan menjadi strata berkecukupan, tetapi korban lumpur bilang kalau uang yang diperoleh tersebut juga dibagikan kepada keluarganya yang lain," katanya.

Sementara itu, salah seorang korban lumpur, Harwati, mengatakan jika saat ini dirinya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti di bidang kesehatan dan juga pendidikan.

"Tidak semua korban lumpur hidup layak setelah mendapatkan pembayaran sisi ganti rugi. Dan pemerintah perlu tahu bahwa warga sulit mendapatkan keringanan saat berobat serta mendapatkan pendidikan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015