Jember (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menyiapkan personel khusus untuk mengawal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Jember usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menetapkan calon kepala daerah pada Senin (24/8).

"Ada delapan personel untuk mengawal pasangan calon kepala daerah yang dilakukan melalui pengamanan tertutup jelang Pilkada Jember," kata Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif, Minggu, di Jember.

Menurut dia, delapan personel tersebut dengan rincian masing-masing calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) akan mendapatkan pengamanan sebanyak dua personel berpakaian sipil.

"Pengamanan yang dilakukan terhadap calon kepala daerah yang sudah ditetapkan sebagai pasangan cabup-cawabup Jember 2015-2020 dilakukan secara melekat, sehingga pengawal juga harus siaga selama 24 jam," tuturnya.

"Personel  kepolisian yang bertugas melakukan pengawalan melekat akan terus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilakukan pasangan calon kepala daerah di tempat kerja dan di rumah, bahkan petugas pengawalan tertutup itu harus tidur di rumah cabup-cawabup," paparnya.

Pengamanan melekat itu, lanjut dia, sudah sesuai dengan prosedur pengamanan Polri karena Polres Jember tidak ingin "kecolongan" seperti yang terjadi di Lamongan yakni bacabup menjadi korban percobaan pembunuhan.

"Pengamanan melekat akan dilakukan sejak penetapan calon kepala daerah oleh KPU Jember hingga tujuh hari sesudah dilantik Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pengamanan terbuka juga dilakukan pada saat pasangan calon kepala daerah melakukan sejumlah rangkaian kegiatan, sehingga pasangan cabup-cawabup dapat merasa tenang dan aman saat melakukan kegiatan.

"Kami juga meningkatkan pengamanan terhadap pejabat penyelenggara pemilihan umum kepala daerah (pilkada) baik KPU maupun Panwaslu," katanya.

Polres Jember menyiagakan sebanyak 1.200 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah setempat pada 9 Desember 2015.

Dua pasangan bakal calon kepala daerah yang akan ditetapkan KPU Jember yakni pasangan Sugiarto (Sekretaris Kabupaten Jember) - Dwi Koryanto (Plt Direktur RSD dr Soebandi Jember) yang didukung enam partai politik dan pasangan Faida (Direktur RS Bina Sehat Jember) - Muqit Arief (Pengasuh Ponpes Al-Falah) didukung empat partai politik.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015