Surabaya (Antara Jatim) - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak melepas 20 calon haji dari Keluarga Besar Unair 2015.
"Tradisi (pelepasan calon haji) itu sudah berjalan sejak 1993, jadi ini sudah yang ke-22 kali," kata dosen Antropologi Unair yang memandu acara Muaddib Aminan di Surabaya, Selasa.
Acara pelepasan dilaksanakan di lantai dasar Masjid Asmaul Husna Kampus C yang masih dalam proses pembangunan. Hal ini sengaja dilakukan atas perintah Rektor Unair Prof Nasih.
"Kalau pelepasan kita lakukan disini, harapannya saat ibadah haji di Makkah para jamaah minimal bisa mendoakan untuk kelancaran pembangunan masjid, syukur kalau sisa Riyalnya bisa diinfaqkan disini," paparnya diiringi gelak tawa hadirin.
Dalam sambutannya, Nasih mengharapkan para calon haji untuk senantiasa melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas serta memasrahkan segala urusan selama ibadah kepada Allah SWT.
"Lakukan segala bentuk ibadah selama haji dengan ikhlas karena Allah SWT," katanya dalam acara yang diikuti oleh calon haji dari kalangan dosen dan pegawai di lingkungan Unair.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Prof Dr Ir Abdullah Sahab MSc, yang memberikan tausiyah agama, menegaskan bahwa dengan berbekal takwa kepada Allah SWT, maka ibadah haji yang dilaksanakan akan memiliki nilai yang lebih.
"Haji memang perlu kesiapan mental dan rasional, namun yang lebih utama dari itu adalah taqwa," kata ustaz yang juga dosen ITS Surabaya itu.
Dalam kesempatan itu, salah seorang calon haji dari Fakultas Psikologi, Dr. Dewi Retno Suminar, MSi, mengaku terharu.
"Saya sangat bersyukur, ini memang merupakan kewajiban penyempurna dan semoga Allah memudahkan dan melancarkan segala urusan kami," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Tradisi (pelepasan calon haji) itu sudah berjalan sejak 1993, jadi ini sudah yang ke-22 kali," kata dosen Antropologi Unair yang memandu acara Muaddib Aminan di Surabaya, Selasa.
Acara pelepasan dilaksanakan di lantai dasar Masjid Asmaul Husna Kampus C yang masih dalam proses pembangunan. Hal ini sengaja dilakukan atas perintah Rektor Unair Prof Nasih.
"Kalau pelepasan kita lakukan disini, harapannya saat ibadah haji di Makkah para jamaah minimal bisa mendoakan untuk kelancaran pembangunan masjid, syukur kalau sisa Riyalnya bisa diinfaqkan disini," paparnya diiringi gelak tawa hadirin.
Dalam sambutannya, Nasih mengharapkan para calon haji untuk senantiasa melaksanakan ibadah haji dengan ikhlas serta memasrahkan segala urusan selama ibadah kepada Allah SWT.
"Lakukan segala bentuk ibadah selama haji dengan ikhlas karena Allah SWT," katanya dalam acara yang diikuti oleh calon haji dari kalangan dosen dan pegawai di lingkungan Unair.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Prof Dr Ir Abdullah Sahab MSc, yang memberikan tausiyah agama, menegaskan bahwa dengan berbekal takwa kepada Allah SWT, maka ibadah haji yang dilaksanakan akan memiliki nilai yang lebih.
"Haji memang perlu kesiapan mental dan rasional, namun yang lebih utama dari itu adalah taqwa," kata ustaz yang juga dosen ITS Surabaya itu.
Dalam kesempatan itu, salah seorang calon haji dari Fakultas Psikologi, Dr. Dewi Retno Suminar, MSi, mengaku terharu.
"Saya sangat bersyukur, ini memang merupakan kewajiban penyempurna dan semoga Allah memudahkan dan melancarkan segala urusan kami," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015