Surabaya, (Antara Jatim) - PT PAL Indonesia siap membangun sebanyak lima ribu kapal nelayan pesanan pemerintah, sebagai bagian dari modernisasi kapal nelayan untuk bersaing dengan kapal pencari ikan asing.

"Saat ini masih dalam konsep bagaimana bentuk dan standarnya, kita harapkan PT PAL Indonesia bisa jadi koordinator penyediaan kapal nelayan," ucap Direktur Produksi PT PAL Indonesia Edy Widarto, di Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan, kebutuhan kapal nelayan di Indonesia sangat banyak, yakni mencapai sedikitnya lima ribu unit terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari paling kecil ukuran 5 gross tonnage (GT), 10 GT, 30 GT, hingga kelas 60 GT.

"PT PAL Indonesia sebenarnya sudah punya kapal nelayan yang teruji hingga saat ini, yakni buatan tahun 1990'an yang masih ada di Samudera, tinggal bagaimana mengadopsinya," ucapnya. 

Direktur Design dan Teknologi PT PAL Indonesia Saiful Anwar mengatakan pembuatan kapal nelayan merupakan salah satu bagian dari keinginan pemerintah melalui Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Dikatakannya, selain berkeinginan membuat kapal nelayan juga membuat dua  kapal markas untuk wilayah Indonesia Timur dan Barat yang berfungsi sebagai komando beberapa kapal nelayan.   

"Rencananya, satu atau dua minggu lagi akan kita biacarakan dengan Bu Susi, sebab dia tertarik dengan adanya kapal markas yang berfungsi sebagai komando," katanya.

Saiful mengatakan, tertariknya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membuat kapal nelayan di PT PAL Indonesia setelah melihat proses produksi pembuatan kapal perang pesanan Filipina.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015