Tulungagung (Antara Jatim) - Korps Marinir Pasmar I Surabaya menggelar puncak penanaman terumbu karang di Pantai Sine, Tulungagung, Jawa Timr, Sabtu, serentak dengan tiga ribu titik kawasan parairan lain di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI.
    
Seremoni kegiatan dimulai dengan membuka kegiatan bakti sosial dan layanan kesehatan gratis yang dikonsentrasikan di halaman kantor Kecamatan Kalidawir, dan kemudian dilanjutkan dengan aksi penanaman terumbu karang di Pantai Sine yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi baksos.
    
"Hari ini korps marinir melakukan penanaman serentak di seluruh perairan Indonesia dengan jumlah mencapai 3.000-an titik, mulai dari Sabang sampai Merauke. Khusus untuk Jatim, puncak kegiatan digelar kami pilih di Pantai Sine Tulungagung," kata Asisten Logistik Pasmar I Surabaya, Kolonel (Mar) Iwan Hermawan dikonfirmasi usai kegiatan.
    
Ia mengatakan, gerakan penanaman terumbu karang telah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
    
Tim taifib yang bertugas melakukan penyelaman sekaligus penanaman di bawah air bersama personel korps marinir lain melakukan penanaman secara bertahap.
    
Di Pantai Sine sendiri, dari total target penanaman sekitar 17 ribu ekstrak, 10 ribu di antaranya telah berhasil ditransplantasikan di dasar perairan berkedalaman antara tujuh hingga 15 meter.
    
"Sisanya kami tanam hari ini hingga akhir bulan depan," tandas Iwan.
    
Selain melibatkan ratusan personel TNI AL dari Pasmar I Surabaya, kegiatan konservasi terumbu karang bertajuk "Save Our Littoral Life" itu juga diikuti jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) setempat, masyarakat nelayan, serta kalangan pelajar.
    
Simbolis penanaman yang menjadi puncak kegiatan konservasi terumbu karang itu ditandai dengan pemasangan ekstrak terumbu karang oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Wakil Bupati maryoto Bhirowo, Aslog Pasmar I Surabaya Kolonel Iwan Hermawan, Dandim 0807 Tulungagung Letkol (Inf) Brantas serta seluruh perwakilan undangan, masyarakat nelayan maupun para pelajar yang hadir.
    
Tatakan-tatakan berisi terumbu karang yang berhasil dipasangkan lalu di bawa ke tengah teluk untuk kemudian ditanam di dasar perairan dangkal, dengan radius antara 1-2 mil dari garis pantai.
    
"Kegiatan ini bagus untuk konservasi biota dan keanekaragaman hayati di pesisir Tulungagung yang konon banyak rusak akibat aktivitas perburuan ikan menggunakan bom dan potasium oleh nelayan, beberapa tahun silam," ujar Bupati Syahri Mulyo menyambut positif kegiatan tersebut.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015