Mexico City, (Antara/Xinhua-OANA) - Enam orang tewas, termasuk seorang wartawan dan seorang pemimpin kartel narkotika terkenal --Los Zetas, dalam penembakan pada Kamis (13/8) di Kota Orizaba di Vercruz, Meksiko Barat, kata pemerintah lokal.
Serangan itu terjadi pada Kamis dini hari di dalam satu bar yang bernama La Taberna di pusat kota tersebut, setelah lima penyerang memasuki bar itu dan mulai melepaskan tembakan, kata jaksa negara bagian.
Belum diketahui dari kelompok mana para penyerang tersebut.
Korban tewas meliputi Juan Heriberto Santos Carrera, wartawan yang bekerja buat Televisi Veracruz, dan Jose Marquez Balderas, yang juga dikenal sebagai "El Chichi" dan diidentifikasi sebagai seorang pemimpin Los Zetas, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. Los Zetas dipandang oleh Pemerintah AS sebagai kartel paling berbahaya di Meksiko.
Menurut beberapa saksi mata, dua wartawan lain dari harian lokal --El Buen Tono-- juga berada di bar itu ketika penembakan terjadi tapi tampaknya para penyerang tidak menyerang mereka.
Polisi setempat terjebak dalam baku-tembak dengan penyerang saat mereka berusaha menghentikan para penyerang melarikan diri tapi gagal. Para penyerang akhirnya mampu meninggalkan tempat tersebut setelah baku-tembak, sementara dua polisi cedera dalam peristiwa itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Serangan itu terjadi pada Kamis dini hari di dalam satu bar yang bernama La Taberna di pusat kota tersebut, setelah lima penyerang memasuki bar itu dan mulai melepaskan tembakan, kata jaksa negara bagian.
Belum diketahui dari kelompok mana para penyerang tersebut.
Korban tewas meliputi Juan Heriberto Santos Carrera, wartawan yang bekerja buat Televisi Veracruz, dan Jose Marquez Balderas, yang juga dikenal sebagai "El Chichi" dan diidentifikasi sebagai seorang pemimpin Los Zetas, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang. Los Zetas dipandang oleh Pemerintah AS sebagai kartel paling berbahaya di Meksiko.
Menurut beberapa saksi mata, dua wartawan lain dari harian lokal --El Buen Tono-- juga berada di bar itu ketika penembakan terjadi tapi tampaknya para penyerang tidak menyerang mereka.
Polisi setempat terjebak dalam baku-tembak dengan penyerang saat mereka berusaha menghentikan para penyerang melarikan diri tapi gagal. Para penyerang akhirnya mampu meninggalkan tempat tersebut setelah baku-tembak, sementara dua polisi cedera dalam peristiwa itu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015