Jakarta (Antara) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan Tanda Kehormatan RI kepada sejumlah tokoh dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekan RI Ke-70 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.
Dalam upacara penganugerahan itu Presiden mengenakan setelan jas lengkap warna hitam dan peci hitam. Juga hadir Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla.
Tanda Kehormatan RI itu terdiri dari Bintang Mahaputera yang diberikan kepada 22 orang, Bintang Jasa kepada 22 orang, Bintang Penegak Demokrasi kepada dua orang, Bintang Budaya Parama Dharma kepada delapan orang.
Bintang Mahaputera terdiri dari Bintang Mahaputra Adipradana yang diberikan kepada Hamdan Zoelva (mantan Ketua MK), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (mantan Panglima TNI, Jenderal Pol (Purn) Sutanto (mantan Kapolri), Jenderal Pol (Purn) Bimantoro (mantan Kapolri).
Selain itu Bintang Mahaputra Utama diberikan kepada Achmad Sodiki (mantan Hakim MK), Hardjono (mantan hakim MK), Ahmad Fadli Sumadi (mantan Hakim MK), Muhammad Alim (hakim MK), Laksamana TNI (Purn) Marsetio (mantan KSAL), Marsekal TNI (purn) Ida Bagus Putu Dunia (mantan KSAU), Harbrinderjit Singh Dilon (mantan utusan khusus presiden untuk penanggulangan kemiskinan), Busyro Muqoddas (mantan Ketua KY dan pimpinan KPK), Haryono Umar (mantan komisioner KPK), Tahir Saimima (mantan komisioner KY).
Juga Mustofa Abdullah (mantan anggota KY), Zainal Arifin (mantan anggota KY), Soekotjo Soeparto (mantan anggota KY), Sabam Sirait (mantan anggota DPR PDI-P), Syafii Maarif (mantan Ketua Umuum PP Muhammadiyah), Franz Magnis Suseno (filsuf dan budayawan), Surya Paloh (tokoh pers nasional), Harun Nasution (pengembang budaya moderat).
Sementara penerima Bintang Jasa Utama adalah Almarhum Burhan Muhammad (duta besar RI untuk Pakistan), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Cornelis (Gubernur Kalimantan Barat), Frans Lebu Raya (Gubernur NTT),
Christiany Eugenia Paruntu (Bupati Minahasa Selatan).
Juga Stephanus Malak (Bupati Sorong), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Didin Hafidhuddin Maturidi (Ketua Badan Amal Zakat Nasional), Dato Sri Profesor Tahir (Mayapada Grup), Mochtar Riyadi (Lippo Group), Schoichiro Toyoda (member of the board Toyota Motor), Toshihiro Nikai (Chairman General Council Liberal Democratic Party).
Bintang Jasa pratama sebanyak satu orang atas nama Heri Listyawati Burhan (istri Duta Besar RI untuk Pakistan).
Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama kepada Husni Kamil Manik (Ketua KPU) dan Muhammad (Ketua Bawaslu).
Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada KH Mustofa Bisri (pengasuh Ponpes Raudlatut Tholibin Leteh, Rembang), Gunawan Soesatyo Mohammad (sastrawan budayawan), Alm Petrus Josephus Zoetmulder (ahli sastra Jawa kuno penyusun kamus Jawa kuno-Inggris), Alm Wasi Kolodoro (Ki Tjokrowasito), komposer musik karawitan Jawa dan pendukung utama sendratari Ramayana.
Juga kepada Alm Hosesein Djajadiningrat (pelopor tradisi keilmuan), Alm Nursjiwan Tirtaamidjaja, perancang busana dan batik, Alm Hendra Gunawan, Pelukis dan pematung, Alm Soejoedi Wiryoatmojo, arsitek.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Dalam upacara penganugerahan itu Presiden mengenakan setelan jas lengkap warna hitam dan peci hitam. Juga hadir Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla.
Tanda Kehormatan RI itu terdiri dari Bintang Mahaputera yang diberikan kepada 22 orang, Bintang Jasa kepada 22 orang, Bintang Penegak Demokrasi kepada dua orang, Bintang Budaya Parama Dharma kepada delapan orang.
Bintang Mahaputera terdiri dari Bintang Mahaputra Adipradana yang diberikan kepada Hamdan Zoelva (mantan Ketua MK), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (mantan Panglima TNI, Jenderal Pol (Purn) Sutanto (mantan Kapolri), Jenderal Pol (Purn) Bimantoro (mantan Kapolri).
Selain itu Bintang Mahaputra Utama diberikan kepada Achmad Sodiki (mantan Hakim MK), Hardjono (mantan hakim MK), Ahmad Fadli Sumadi (mantan Hakim MK), Muhammad Alim (hakim MK), Laksamana TNI (Purn) Marsetio (mantan KSAL), Marsekal TNI (purn) Ida Bagus Putu Dunia (mantan KSAU), Harbrinderjit Singh Dilon (mantan utusan khusus presiden untuk penanggulangan kemiskinan), Busyro Muqoddas (mantan Ketua KY dan pimpinan KPK), Haryono Umar (mantan komisioner KPK), Tahir Saimima (mantan komisioner KY).
Juga Mustofa Abdullah (mantan anggota KY), Zainal Arifin (mantan anggota KY), Soekotjo Soeparto (mantan anggota KY), Sabam Sirait (mantan anggota DPR PDI-P), Syafii Maarif (mantan Ketua Umuum PP Muhammadiyah), Franz Magnis Suseno (filsuf dan budayawan), Surya Paloh (tokoh pers nasional), Harun Nasution (pengembang budaya moderat).
Sementara penerima Bintang Jasa Utama adalah Almarhum Burhan Muhammad (duta besar RI untuk Pakistan), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Cornelis (Gubernur Kalimantan Barat), Frans Lebu Raya (Gubernur NTT),
Christiany Eugenia Paruntu (Bupati Minahasa Selatan).
Juga Stephanus Malak (Bupati Sorong), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Didin Hafidhuddin Maturidi (Ketua Badan Amal Zakat Nasional), Dato Sri Profesor Tahir (Mayapada Grup), Mochtar Riyadi (Lippo Group), Schoichiro Toyoda (member of the board Toyota Motor), Toshihiro Nikai (Chairman General Council Liberal Democratic Party).
Bintang Jasa pratama sebanyak satu orang atas nama Heri Listyawati Burhan (istri Duta Besar RI untuk Pakistan).
Tanda Kehormatan Bintang Penegak Demokrasi Utama kepada Husni Kamil Manik (Ketua KPU) dan Muhammad (Ketua Bawaslu).
Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada KH Mustofa Bisri (pengasuh Ponpes Raudlatut Tholibin Leteh, Rembang), Gunawan Soesatyo Mohammad (sastrawan budayawan), Alm Petrus Josephus Zoetmulder (ahli sastra Jawa kuno penyusun kamus Jawa kuno-Inggris), Alm Wasi Kolodoro (Ki Tjokrowasito), komposer musik karawitan Jawa dan pendukung utama sendratari Ramayana.
Juga kepada Alm Hosesein Djajadiningrat (pelopor tradisi keilmuan), Alm Nursjiwan Tirtaamidjaja, perancang busana dan batik, Alm Hendra Gunawan, Pelukis dan pematung, Alm Soejoedi Wiryoatmojo, arsitek.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015