Bagi artis Vega Darwanti, rokok bukan hal yang baru bagi dirinya. Di rumah ataupun di tempat kerja, rokok menjadi benda yang tidak asing bagi dirinya, sehingga tidak terlalu alergi saat ada asap rokok di dekatnya.

Namun, bagi ibu dua anak ini, rokok merupakan sebuah ancaman tersendiri. Ia pun sangat protektif untuk memerdekakan anak-anaknya dari asap rokok. Ia pun tidak membiarkan ada orang yang merokok di dekat anak-anaknya.

"Kalau merokok harus 'outdoor'," ucapnya saat mengunjungi Kediri, Jawa Timur, awal Juli 2015.

Ia mengatakan ayahnya merupakan perokok aktif sejak lama, bahkan suaminya juga seorang perokok aktif. Namun, secara perlahan, rokok saat ini dikurangi, termasuk suaminya juga mengurangi merokok.

Ia juga sangat berharap, orang yang merokok juga ikut menjaga orang-orang di sekitarnya, terutama anak-anak. Kandungan asap rokok sangat tidak baik bagi kesehatan anak, yang bisa menyebabkan berbagai macam sakit,  salah satunya batuk.

Ia juga mendukung kebijakan pemerintah dengan berbagai macam aturan untuk merokok, namun ia juga memahami jika masyarakat di Indonesia universal. Bagi sejumlah orang, merokok adalah kebutuhan, namun bagi masyarakat lain merokok hanya memboroskan keuangan.

"Masyarakat di Indonesia ini universal dan bermacam-macam kebutuhannya," tandasnya.

Walaupun dari sisi kesehatan, banyak hal negatif yang diakibatkan merokok, Vega mengatakan kebijakan merokok merupakan keputusan dari masing-masing pribadi. Jika memutuskan untuk tidak lagi merokok, hal itu justru berdampak positif, baik untuk diri sendiri, keluarga, serta lingkungan.

Namun, satu hal yang tidak bisa ditawar adalah anak-anak harus "merdeka" dari rokok, baik secara langsung maupun tak langsung. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015