Surabaya (Antara Jatim) - DPC Partai Demokrat Kota Surabaya mengambil rekomendasi untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Rasiyo dan Dhimam Abror ke DPP Demokrat untuk didaftarakan ke KPU Surabaya pada Selasa (10/9).
"Ini saya dalam perjalanan ke Jakarta. Rekomendasinya turun besok (10/9)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Kota Surabaya Hartoyo kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, Demokrat telah mempertemukan Rasiyo dan Dhimam Abror di kantor DPD Demokrat Jatim untuk menanyakan kesiapan untuk menjadi cawali dan cawawali Surabaya.
Hal ini dikarenakan sempat terjadi perdebatan di antara PAN dan Demokrat untuk menentukan siapa cawali dan cawawalinya. Demokrat ngotot menghendaki Rasiyo sebagai cawali dan Abror sebagai calon wakilnya, sedangkan PAN meminta Abror sebagai cawali dan Rasiyo sebagai calon wakilnya.
"Makanya tadi mempertemukan keduanya. Masing-masing akhirnya tidak keberatan, siapapun yang akan jadi cawali dan cawawalinya. Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP bunyinya seperti apa," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bonnie Laksmana menegaskan, pihaknya bersama PAN akan mengusung pasangan Rasiyo-Dhimam Abror pada Pilkada Surabaya untuk menantang pasangan petahana yang diusung PDIP, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
"Iya benar, kami akan mengusung pasangan Rasiyo-Abror. Kami saat ini bersama Pak Rasiyo dan Mas Abror berada di kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya Indah Surabaya. Sebentar lagi kami akan berangkat menuju Jakarta mengambil rekomendasi di DPP," tegasnya.
Bonnie memastikan pihaknya akan mendaftarkan pasangan Rasiyo-Abror pada Selasa (11/8), yang merupakan hari terakhir pendaftaran pada masa perpanjangan kedua. "Untuk waktunya kapan besoknya, kami akan putuskan malam ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Ini saya dalam perjalanan ke Jakarta. Rekomendasinya turun besok (10/9)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Kota Surabaya Hartoyo kepada Antara di Surabaya, Senin.
Menurut dia, Demokrat telah mempertemukan Rasiyo dan Dhimam Abror di kantor DPD Demokrat Jatim untuk menanyakan kesiapan untuk menjadi cawali dan cawawali Surabaya.
Hal ini dikarenakan sempat terjadi perdebatan di antara PAN dan Demokrat untuk menentukan siapa cawali dan cawawalinya. Demokrat ngotot menghendaki Rasiyo sebagai cawali dan Abror sebagai calon wakilnya, sedangkan PAN meminta Abror sebagai cawali dan Rasiyo sebagai calon wakilnya.
"Makanya tadi mempertemukan keduanya. Masing-masing akhirnya tidak keberatan, siapapun yang akan jadi cawali dan cawawalinya. Kami masih menunggu rekomendasi dari DPP bunyinya seperti apa," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bonnie Laksmana menegaskan, pihaknya bersama PAN akan mengusung pasangan Rasiyo-Dhimam Abror pada Pilkada Surabaya untuk menantang pasangan petahana yang diusung PDIP, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana.
"Iya benar, kami akan mengusung pasangan Rasiyo-Abror. Kami saat ini bersama Pak Rasiyo dan Mas Abror berada di kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya Indah Surabaya. Sebentar lagi kami akan berangkat menuju Jakarta mengambil rekomendasi di DPP," tegasnya.
Bonnie memastikan pihaknya akan mendaftarkan pasangan Rasiyo-Abror pada Selasa (11/8), yang merupakan hari terakhir pendaftaran pada masa perpanjangan kedua. "Untuk waktunya kapan besoknya, kami akan putuskan malam ini," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015