Waktu memang selalu terus berjalan. Silih berganti ada yang datang, tapi ada juga yang pergi...
Waktu itulah yang selalu diharapkan Farochah Haidar, untuk tidak segera datang, yaitu harus meninggalkan LKBN Antara, setelah menjalankan tugas selama 26 tahun.
"Meskipun waktu yang tidak saya harapkan itu ditunda dua tahun, ternyata akhirnya datang juga," ucapnya saat perpisahan dengan jajaran LKBN Antara Biro Jatim di Surabaya, 3 Agustus 2015.
Karena dibatasi waktu itulah, mantan Kepala Biro LKBN Antara Jatim itu tetap tidak bisa mengelak, karena sudah menjadi perjalanan takdirnya dalam menjalankan tugas di Antara yaitu harus mencapai titik akhir.
"Pada akhirnya saya harus turun dari 'pesawat Antara' juga karena ada penumpang baru yang akan naik. Semoga, penumpang baru juga bisa menaiki pesawat Antara dengan nyaman, seperti saya," tuturnya.
Ibu dari seorang putra dan tiga cucu itu selalu berharap bisa menyelesaikan tugas dengan "khusnul khotimah". "Amin...," jawab seluruh awak LKBN Antara Jatim yang hadir.
"Saya minta maaf kepada seluruh jajaran Antara Jatim, kalau selama menjalankan tugas ada kesalahan. Terima kasih atas kerja samanya selama ini," tandas Oka yang juga pendiri portal www.antarajatim.com pada 12 Desember 2007 itu.
Menanggapi kesan itu, Kepala Biro LKBN Antara Jatim Akhmad Munir merasa perpisahan itu seperti dirinya kehilangan seorang ibu.
"Karena Mbak Oka (panggilan Bu Farochah) itu selalu mengutamakan kebersamaan dengan wisata bersama, makan bersama, rapat bersama, dan kebersamaan lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, ia tetap membuka lebar bagi Bu Farochah untuk tetap bisa berkarya di Antara Jatim. "Pola kerjanya bisa menyesuaikan waktu Mbak Oka sendiri," paparnya.
.....
Padang yang gersang dan tandus pun
tumbuh dan bersinar
Kini sinarnya tak hanya mampu
menggetarkan bumi dan bulan
bahkan, mampu mengguncang surga
...... (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Waktu itulah yang selalu diharapkan Farochah Haidar, untuk tidak segera datang, yaitu harus meninggalkan LKBN Antara, setelah menjalankan tugas selama 26 tahun.
"Meskipun waktu yang tidak saya harapkan itu ditunda dua tahun, ternyata akhirnya datang juga," ucapnya saat perpisahan dengan jajaran LKBN Antara Biro Jatim di Surabaya, 3 Agustus 2015.
Karena dibatasi waktu itulah, mantan Kepala Biro LKBN Antara Jatim itu tetap tidak bisa mengelak, karena sudah menjadi perjalanan takdirnya dalam menjalankan tugas di Antara yaitu harus mencapai titik akhir.
"Pada akhirnya saya harus turun dari 'pesawat Antara' juga karena ada penumpang baru yang akan naik. Semoga, penumpang baru juga bisa menaiki pesawat Antara dengan nyaman, seperti saya," tuturnya.
Ibu dari seorang putra dan tiga cucu itu selalu berharap bisa menyelesaikan tugas dengan "khusnul khotimah". "Amin...," jawab seluruh awak LKBN Antara Jatim yang hadir.
"Saya minta maaf kepada seluruh jajaran Antara Jatim, kalau selama menjalankan tugas ada kesalahan. Terima kasih atas kerja samanya selama ini," tandas Oka yang juga pendiri portal www.antarajatim.com pada 12 Desember 2007 itu.
Menanggapi kesan itu, Kepala Biro LKBN Antara Jatim Akhmad Munir merasa perpisahan itu seperti dirinya kehilangan seorang ibu.
"Karena Mbak Oka (panggilan Bu Farochah) itu selalu mengutamakan kebersamaan dengan wisata bersama, makan bersama, rapat bersama, dan kebersamaan lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, ia tetap membuka lebar bagi Bu Farochah untuk tetap bisa berkarya di Antara Jatim. "Pola kerjanya bisa menyesuaikan waktu Mbak Oka sendiri," paparnya.
.....
Padang yang gersang dan tandus pun
tumbuh dan bersinar
Kini sinarnya tak hanya mampu
menggetarkan bumi dan bulan
bahkan, mampu mengguncang surga
...... (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015