Gresik,(Antara Jatim) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperingati HUT Ke-58 Pabrik Semen Gresik, Jawa Timur, dengan menggelar khitanan massal dan pemberian tanda ikatan batin kepada karyawan bermasa kerja tertentu di pabrik tersebut.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Semen Indonesia Gatot Kustyadji, Senin, mengatakan kegiatan sosial khitanan massal sengaja digelar untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan masyarakat di lokasi perusahaan.
"Khitanan massal yang digelar di Wisma Ahmad Yani, Minggu (2/8) kemarin diikuti 250 peserta yang terdiri dari masyarakat Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Madura dan Pasuruan, bahkan salah satu peserta di antaranya ada balita berusia 1 bulan," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan upaya perusahaan untuk terus mendekatkan diri dan menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar Pabrik Gresik yang telah menjadi bagian penting dalam pengelolaan perusahaan.
Ditambahkan Gatot, berdasarkan prinsip "Triple Bottom Line" atau pengelolaan perusahaan, tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan namun juga menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, kata Gatot juga harus mampu mengelola lingkungan hidup dengan baik dan berkelanjutan.
"Acara khitanan massal ini merupakan bagian dari pembangunan industri yang berkelanjutan, dimana perkembangan positif perusahaan tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar," ucap Gatot dalam keterangan persnya.
Ia berharap, khitanan bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, serta terjadinya hubungan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat, dan mendorong peningkatan nilai tambah baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat.
Sementara itu, pada khitanan massal perusahaan menggandeng Rumah Sakit Semen Gresik dengan menyediakan 40 tim medis terdiri dari 3 dokter,3 tenaga rekam medis dan 34 perawat mahir.
Selain itu, perusahaan juga telah menggelar berbagai kegiatan pemberian tanda ikatan batin kepada karyawan bermasa kerja tertentu, dan kegiatan pekan olahraga serta Semen Indonesia Expo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Semen Indonesia Gatot Kustyadji, Senin, mengatakan kegiatan sosial khitanan massal sengaja digelar untuk lebih mendekatkan perusahaan dengan masyarakat di lokasi perusahaan.
"Khitanan massal yang digelar di Wisma Ahmad Yani, Minggu (2/8) kemarin diikuti 250 peserta yang terdiri dari masyarakat Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Madura dan Pasuruan, bahkan salah satu peserta di antaranya ada balita berusia 1 bulan," ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan upaya perusahaan untuk terus mendekatkan diri dan menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar Pabrik Gresik yang telah menjadi bagian penting dalam pengelolaan perusahaan.
Ditambahkan Gatot, berdasarkan prinsip "Triple Bottom Line" atau pengelolaan perusahaan, tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan namun juga menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
Selain itu, kata Gatot juga harus mampu mengelola lingkungan hidup dengan baik dan berkelanjutan.
"Acara khitanan massal ini merupakan bagian dari pembangunan industri yang berkelanjutan, dimana perkembangan positif perusahaan tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat sekitar," ucap Gatot dalam keterangan persnya.
Ia berharap, khitanan bisa semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, serta terjadinya hubungan yang sinergis antara perusahaan dan masyarakat, dan mendorong peningkatan nilai tambah baik bagi perusahaan maupun bagi masyarakat.
Sementara itu, pada khitanan massal perusahaan menggandeng Rumah Sakit Semen Gresik dengan menyediakan 40 tim medis terdiri dari 3 dokter,3 tenaga rekam medis dan 34 perawat mahir.
Selain itu, perusahaan juga telah menggelar berbagai kegiatan pemberian tanda ikatan batin kepada karyawan bermasa kerja tertentu, dan kegiatan pekan olahraga serta Semen Indonesia Expo.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015