Kairo (Antara) - Dewan Pertahanan Nasional Mesir yang dipimpin oleh Presiden Abdel-Fattah al-Sisi pada Sabtu (1/8) sepakat memperpanjang operasi militer di kawasan Teluk Arab dan Laut Merah selama enam bulan lagi demi alasan keamanan nasional, demikian laporan kantor berita pemerintah Mesir, MENA.
Dewan sepakat memperpanjang partisipasi "unsur-unsur pasukan bersenjata Mesir yang dibutuhkan dalam misi pertempuran di luar perbatasan untuk mempertahankan keamanan nasional Mesir dan Arab di kawasan Teluk Arab dan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb enam bulan lagi" menurut laporan itu.
Mesir adalah bagian dari koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk melawan petempur anti-pemerintah, Houthi, di Yaman.
Presiden Al Sisi baru-baru ini menegaskan kembali bahwa keamanan Teluk merupakan bagian dari keamanan nasional Mesir, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Dewan sepakat memperpanjang partisipasi "unsur-unsur pasukan bersenjata Mesir yang dibutuhkan dalam misi pertempuran di luar perbatasan untuk mempertahankan keamanan nasional Mesir dan Arab di kawasan Teluk Arab dan Laut Merah dan Selat Bab al-Mandeb enam bulan lagi" menurut laporan itu.
Mesir adalah bagian dari koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi untuk melawan petempur anti-pemerintah, Houthi, di Yaman.
Presiden Al Sisi baru-baru ini menegaskan kembali bahwa keamanan Teluk merupakan bagian dari keamanan nasional Mesir, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015