Bojonegoro (Antara Jatim) - Komunitas "Fisherman Fishing" Sili Bangkit Kabupaten Bojonegoro menyatakan 250 ribu benih ikan bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur yang disebar di Bengawan Solo bisa berkembang normal.

"Benih ikan bantuan Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur yang disebar di Bengawan Solo, bisa berkembang normal karena airnya cukup jernih, apalagi didukung makanan yang cukup," kata Ketua Komunitas "Fisherman Fishing" Sili Bangkit Bojonegoro Darwin, Jumat.

Ia menjelaskan 250 benih ikan yang terdiri dari tawas, tombro, dan nila tersebut disebar di Bengawan Solo yang lokasinya biasa menjadi ajang memancing warga yaitu di utara Pasar Kota, awal Juli lalu.

"Saat ini ikannya sudah berkembang cukup besar karena makanan tersedia lebih dari cukup. Berasal dari pembuangan limbah tempat penyembelihan hewan di pasar," jelasnya.

Menurut dia, anggota Komunitas "Fisherman Fishing" Sili Bangkit terus melakukan penjagaan perairan Bengawan Solo, baik siang maupun malam. Alasannya, di aerah setempat banyak pencari ikan yang memanfaatkan strum aki atau obat-obatan.

"Anggota kami cukup banyak. Secara bergantian  menjaga keamanan benih ikan, baik siang maupun malam," tandasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan Dinas Perikanan Provinsi Jawa Timur, membantu benih ikan, karena sebelumnya komunitasnya mengajukan permohonan bantuan benih ikan, sebagai usaha melestarikan ikan Bengawan Solo.

"Ikan Bengawan Solo telah menyusut drastis, karena banyak pencari ikan yang mencari ikan dengan obat-obatan dan strum aki," jelas dia.

Selain itu, lanjut dia, adanya pencemaran berbagai aneka limbah dari daerah hulu, Jawa Tengah, juga mengakibatkan terjadinya penurunan populasi berbagai aneka ikan sungai terpanjang di Jawa di daerahnya.

Dimintai konfirmasi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Bojonegoro Tedjo Sukmono, berpendapat kalau benih ikan yang disebar berkembang normal, maka kualitas air Bengawan Solo, bagus.

"Ikan merupakan pemantau alami, yang bisa mendeteksi secara dini adanya pencemaran di sungai," ucapnya. *

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015