Jember (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur, segera melakukan pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jember yang digelar 9 Juli 2015.

"Untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, KPU akan memberikan bimbingan teknis (bimtek) terlebih dahulu kepada panitia pemilihan suara (PPS) di enam daerah pemilihan, agar data pemilih nanti benar-benar akurat," kata Komisioner KPU Jember Divisi Teknis dan Data, Habib M. Rohan, di Jember, Rabu.

Untuk itu, lanjutnya, KPU Jember menggelar rapat koordinasi dengan seluruh ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) di aula Kantor KPU setempat.

"Hari ini kami mengundang 31 PPK dan rapat koordinasi itu berkaitan dengan proses pemutakhiran data pemilih, agar mereka menyiapkan agenda bimtek untuk PPS," tuturnya.

Menurutnya, bimtek tersebut akan digelar selama tiga hari di enam daerah pemilihan dengan sasaran semua anggota PPS se-Jember pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2015.

"Jumlah anggota PPS Pilkada Jember sebanyak 744 orang dan mereka akan mendapatkan bimtek secara bergiliran karena bimtek akan dilakukan dengan keliling daerah pemilihan," katanya.

Berdasarkan data KPU Jember, daerah pemilihan (Dapil) 1 meliputi meliputi Kecamatan Panti, Sukorambi, Kaliwates, Patrang, Arjasa, Jelbuk dan Sukowono dengan jumlah anggota PPS sebanyak 153 orang.

Dapil 2 terdiri dari Kecamatan Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe dan Silo yang memiliki 120 anggota PPS, kemudian Dapil 3 terdiri dari kecamatan Ajung, Tempurejo, Mumbulsari, Sumbersari, Pakusari dan Mayang dengan jumlah anggota PPS sebanyak 129 orang.

Dapil 4 terdiri dari Kecamatan Balung, Ambulu, Wuluhan, Rambipuji dan Jenggawah yang memiliki sebanyak 114 anggota PPS, Dapil 5 yaitu kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas dan Puger memiliki 93 anggota PPS dan Dapil 6 meliputi  Kecamatan Sumberbaru, Umbulsari, Semboro, Tanggul dan Bangsalsari memiliki sebanyak 135 anggota PPS.

"Selama tiga hari pelaksanaan bimtek cukup untuk memberikan materi sekaligus pemantauan secara langsung kondisi di lapangan karena setiap hari dilakukan bimtek dua dapil, sehingga waktu tiga hari akan selesai enam dapil," paparnya.

Ia menjelaskan tujuan dari pelaksanaan bimtek, agar pemutahkhiran data pemilih bisa berjalan cepat dan tepat karena KPU bisa memonitoring dalam pelaksanaan pendataan itu sendiri dan hasil pendataan ke depan diharapkan semakin valid.

"Selama ini yang menjadi pokok masalah di setiap pemilu adalah pendataan pemilih, sehingga dengan bimtek tersebut diharapkan data pemilih benar-benar akurat dan seluruh pemilih sudah terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember," ujarnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015