Bojonegoro (Antara Jatim) - Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan sudah mengeluarkan 3.424 surat keterangan rekomendasi miskin, sebagai pengganti jaminan kesehatan daerah (jamkesda), yang bisa dimanfaatkan untuk berobat gratis, per 28 Juli.
    
"3.424 surat keterangan rekomendasi miskin tersebut kami keluarkan sejak 1 Januari lalu," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro Dwi Harningsih, di Bojonegoro, Selasa.
    
Ia menjelaskan Disnakertransos bisa mengeluarkan surat keterangan rekomendasi miskin karena memperoleh instruksi dari Menteri Sosial.
    
Instruksi tersebut dikeluarkan dengan mempertimbangkan masih ada warga miskin di daerahnya, yang belum terdata, sehingga tidak memperoleh kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jamkesda.
    
"Sampai saat ini jumlah pencari kartu rekomendasi miskin tetap stabil rata-rata 25 warga/hari," jelas dia.
    
Ia menyebutkan dari 3.424 warga, yang sudah memperoleh surat keterangan rekomendasi miskin tersebut, di antaranya, sudah ada yang memperbaharui surat keterangan rekomendasi miskin, yang masa berlakunya tiga bulan.
    
"Mereka yang memperbaharui surat keterangan rekomendasi miskin, karena masih sakit," ucapnya.
    
Mengenai persyaratan yang harus dipenuhi, paling utama menjadi perhatian yakni memperoleh surat keterangan miskin yang ditandatangani kepala desa (kades) dan sudah diverifikasi.
    
"Sesuai surat keterangan miskin dari kades, di antaranya, penghasilan yang bersangkutan maksimal hanya sekitar Rp300 ribu/bulan," ucapnya.
    
Berdasarkan berbagai persyaratan yang masuk, katanya, Disnakertransos kemudian mengeluarkan surat rekomendasi miskin, yang bisa dimanfaatkan untuk berobat secara gratis di RSUD dan puskesmas untuk kelas III.
    
Ia menambahkan sesuai data Kementerian Sosial yang dikeluarkan pada 2011, jumlah warga miskin di daerahnya yang memiliki kartu perlindungan sosial (KPS) sebanyak 572.341 jiwa.
    
Namun, berdasarkan data pada 2011, jumlah warga yang memiliki kartu jamkesmas sebanyak 118.354 jiwa dan kartu jamkesda berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Bappeda pada 2014 sebanyak 163.190 jiwa. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015