Surabaya (Antara Jatim) - DPC Partai Golkar Kota Surabaya versi Munas Ancol mendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya petahana yang diusung PDIP yakni Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Minggu (26/7).

"Kemarin (26/7) siang saya dapat arahan dari pak Agung Laksono (Ketua DPP Partai Golkar Munas Ancol) agar mengarahkan dukungan kepada pasangan calon petahana Risma-Whisnu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Surabaya Andi Budi Sulistijanto kepada Antara di Surabaya, Senin.
    
Andi Budi Sulistijanto yang ditunjuk sebagai Plt DPD Partai Golkar Surabaya tertuang dalam SK Nomor : KEP-426/DPP/GOLKAR/V/2015 menyatakan sikap untuk mendukung pencalonan pasangan Tri Rismaharini dengan Wisnu Sakti Buana secara penuh dan sungguh-sungguh.
    
"Sikap ini disampaikan setelah mencermati perkembangan dan dinamika politik Surabaya serta sesuai arahan Ketua Umum Agung Laksono dan Sekjen  Zainudin Amali untuk mendukung pasangan petahana dalam Pilkada Surabaya nanti," katanya.
    
Pria yang kini sedang menyelesaikan program doktor di Universitas Sahid Jakarta mengatakan dukungan terhadap Risma-Whisnu setelah Golkar melakukan survei internal. Hasilnya Risma masih dicintai warga Surabaya dan diharapkan jadi lagi.
    
Ia menambahkan bahwa Golkar versi Munas Ancol berkomitmen untuk mendukung calon yang paling layak dan dicintai oleh warga kota Pahlawan yaitu pasangan Tri Rismaharini–Wishnu Sakti Buana.
    
"Kami siap untuk mendukung pasangan Risma–Wishnu menjadi orang nomer stu di Surabaya. Apa yang dicari, semuanya sudah terbukti bahwa Risma–Wisnu selama ini sudah memberikan contoh kongkrit terhadap perkembangan kota Surabaya menjadi lebih baik lagi. Dari pada milih pasangan yang belum tentu jelas kinerjanya, lebih baik kita dukung Risma–Wisnu," katanya.
    
Selain itu, lanjut dia, tentu ada pertimbangan politik di tingkat pusat, kenapa ketua DPP Golkar menyarankan mendukung Risma-Whisnu. "Mungkin juga karena kedekatan dengan bu Megawati (Ketua Umum DPP PDIP). Saya melakukan dukungan riil, bukan formal, tapi juga infrastruktur," katanya.
    
Sikap tegas yang ditunjukan oleh Andi Budi Sulistijanto berbanding terbalik dengan sikap Partai Golkar versi Munas Bali. Plt Ketua DPD Partai Golkar Surabaya M. Ilyas yang kini tergabung dalam Koalisi Majapahit untuk mendukung pasangan lain.
    
Bahkan koalisi yang terdiri atas gabungan enam parpol (Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai  Demokrat, dan Partai Amanat Nasional) siap mengusung calon sendiri dalam Pilkada Surabaya nanti.  (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015