Pamekasan (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur mendata, sebanyak 14.733 unit kendaraan bermotor masuk kota itu, selama Lebaran 1436 Hijriah kali ini.

"Data kendaraan bermotor yang masuk Pamekasan sebanyak 14.733 ini berdasarkan pendataan yang dilakukan Dishubkominfo Pamekasan mulai H-7 Lebaran hingga hari H," kata Kepala Dishubkominfo Pamekasan MOh Zakir kepada Antara di Pamekasan, Sabtu.

Perinciannya, sebanyak 8.097 kendaraan roda dua, sedangkan sebanyak 6.636 unit sisanya merupakan kendaraan roda empat.

Zakir menjelaskan, pada Lebaran kali ini, angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sepanjang jalur mudik Lebaran relatif rendah, dan kalaupun ada kejadian, tidak memakan banyak korban.

"Ada kecelakaan, tapi sifatnya ringan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Moh Zakir.

Mantan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, rendahnya kecelakaan lalu lintas pada musim mudik Lebaran 1436 Hijriah kali ini, karena beberapa faktor.

Antara lain, jalur lalu lintas di sepanjang jalur mudik di Pulau Madura, termasuk di Pamekasan sudah lebih baik dari sebelumnya.

Di sepanjang jalur mudik mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga di ujung timur Pulau Madura di Kabupaten Sumenep sudah diaspal dengan hotmik dan telah dilakukan pelebaran jalan.

Jalan sempit dan bergelombang di sepanjang jalur mudik sudah berkurang, dan yang menjadi kendala kelancaran arus lalu lintas saat ini, bukan karena kondisi jalan raya, akan tetapi pasar tumpah.

"Di Pamekasan ini memang ada jalur mudik yang belum diperbaiki, yakni dari terminal bus Ceguk Pamekasan hingga di Jalan Raya Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, akan tetapi jalur ini khusus bus dan jarang dilalui kendaraan pribadi," katanya.

Disamping itu, pada musim mudik Lebaran 1436 Hijriah kali ini, di jalur lalu lintas yang belum diperbaiki itu tidak ditemukan adanya kecelakaan lalu lintas.

"Yang terjadi justru di daerah lain," katanya.

Selain itu, sambung Zakir, pengawasan dan pemantauan oleh petugas di sepanjang jalur mudik juga lebih siap, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ia mencontohkan seperti jumlah pos pantau, pos pelayanan kesehatan bagi pemudik, serta pos layanan kendaraan yang macet.

Pada musim mudik Lebaran tahun lalu, pos pantau Lebaran yang didirikan Dishubkominfo Pamekasan hanya 1 unit, yakni di terminal bus Ceguk Pamekasan, namun kali ini sebanyak 4 unit.

Pos pelayanan kesehatan bagi pemudik juga bertambah, dari 1 unit Lebaran tahun lalu, menjadi 4 unit pada Lebaran 1436 Hijriah ini. Pemerintah juga menyediakan bantuan mobil derek bagi pemudik yang kendaraan bermotornya macet di tengah jalan.

"Artinya, dari sisi kesiapan pelayanan oleh pemerintah, kali ini memang lebih siap," kata Kepala Dishubkominfo Moh Zakir menjelaskan. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015