Surabaya (Antara Jatim) – PT Pelayaran Nasional (Pelni) membutuhkan lima unit kapal untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik menggunakan kapal laut di Indonesia pada masa angkutan Lebaran 2016 (1437 Hijriyah).

"Penambahan armada itu juga dilatarbelakangi adanya peraturan pembatasan maksimum jumlah penumpang yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun ini," kata Direktur Utama PT Pelni, Elfien Goentoro, di Surabaya, Jumat.

Apalagi, menurut dia, dengan diberlakukannya kebijakan pembatasan penumpang itu mengakibatkan ribuan penumpang menjadi tak terangkut. Sementara, masing-masing kapal itu diprediksi memiliki kapasitas penumpang antara 1.000 hingga 2.000 orang.

"Daerah yang membutuhkan penambahan armada di antaranya rute Balikpapan - Surabaya di mana memerlukan kurang lebih satu unit kapal," ujarnya.


Selain itu,  rute Tarakan-Balikpapan - Nunukan - Pare-pare dengan penambahan dua unit kapal. Kemudian, di rute Bima - Labuan Bajo - Makassar memerlukan satu unit kapal. "Bahkan, dari Kumai kemungkinan juga butuh satu unit kapal lagi," katanya.

  Untuk menyiasati besarnya permintaan di sejumlah daerah terutama sebelum direalisasikannya lima kapal tambahan maka Pelni melakukan beberapa langkah, misalnya dengan "rerouting" dan deviasi kapal lain.

"Kami berupaya melalui rerouting dari rute lain. Lalu, tahun depan rencananya akan diberi PMN (Penyertaan Modal Negara) sebanyak satu kapal dan 54 kapal perintis pengalihan dari Kemenhub," katanya.

Di samping itu,  Pelni juga mengakui keterbatasan armada yang dimilikinya. Oleh sebab itu,  jadwal kapal milik swasta dan kapal milik Pelni disesuaikan.

"Walau armada yang ada saat ini terbatas, ada kemungkinan ke depan jumlahnya ditambah," katanya.

Namun,  pemerintah daerah atau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) supaya menyamakan jadwal kapal swasta dengan kapal Pelni. Dengan begitu, kapasitas penumpang bisa bertambah pada masa mendatang.(*)

Pewarta: Ayu Citra Sukma Rahayu

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015