Probolinggo (Antara Jatim) - Terminal Bayuangga Kota Probolinggo sejak pagi hingga malam hari ini mulai dipadati penumpang balik mudik, namun jumlah penumpang dan armada diperkirakan tidak setinggi puncak arus mudik.

"Puncak arus balik Lebaran di Terminal Bayuangga diprediksi terjadi pada hari ini, namun jumlah armada dan penumpang diperkirakan tidak setinggi puncak arus mudik karena cuti bersama libur lebaran akan berakhir besok," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Bayuangga Kota Probolinggo, Budihardjo, Selasa.

Ia mengatakan, prediksi arus balik yang berdasarkan pada cuti bersama libur lebaran itu tidak akan membeludak seperti arus mudik lebaran karena para pekerja dan pegawai akan kembali ke tempat kerja masing-masing di tanah rantau.

"Berbeda dengan arus mudik, penumpang akan merubungi armada bus ke arah barat dibanding ke arah timur yang meliputi kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, Solo, dan Jogjakarta, namun ketika arus balik ini tidak akan seramai arus mudik dan akan terpecah-pecah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia megungkapkan, hari aktif sekolah atau kuliah baru terjadi pada pekan depan yaitu pada hari Senin (27/7) mendatang, sehingga ia memprediksi akan terjadi arus balik kedua pada Minggu (26/7).

"Berdasarkan catatan UPT tahun lalu, puncak arus balik mencapai puncaknya pada H+2 Lebaran. Saat itu, tercatat ada 533 armada yang datang ke terminal dengan membawa 6.101 penumpang. Sedangkan, armada bus yang berangkat sebanyak 637 armada dengan 8.298 penumpang. Pada H+1, jumlah bus yang datang tercatat sebanyak 493 armada dengan 5.931 penumpang," paparnya.

Selain itu, ia menambahkan bus yang berangkat dari Terminal Bayuangga ada 565 armada dengan mengangkut 7.196 pe numpang. Penurunan signifikan terlihat pada H+6 dengan jumlah bus datang hanya 295 unit yang mengangkut jumlah penumpang 2.784 orang, sedangkan bus yang berangkat tercatat 370 unit dengan jumlah penumpang 4.273 orang.

"Berdasarkan pengalaman, pihaknya menegaskan tidak ada masalah dengan kesiapan armada. Jika ada penumpukan penumpang di terminal, itu terjadi karena bus terlambat masuk terminal karena macet di jalan,” tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015