Sumenep (Antara Jatim) - Calon penumpang kapal yang sebagian besar adalah para pemudik dari sejumlah wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep, Senin, tertahan di Pelabuhan Kalianget akibat tidak ada kapal yang beroperasi.
"Saat ini, ribuan calon penumpang yang sebagian besar warga Pulau Kangean itu tetap berada di kawasan Pelabuhan Kalianget untuk menunggu pemberangkatan kapal," ujar salah seorang calon penumpang kapal, Araful Firok di Sumenep, Jawa Timur, Senin.
Pada Senin ini, sejumlah kapal motor penumpang yang dijadwalkan beroperasi ke wilayah kepulauan di Sumenep, tidak beroperasi akibat cuaca laut buruk berupa ketinggian ombak pada kisaran tiga meter hingga lima meter.
Araful bersama puluhan calon penumpang kapal sempat mendatangi Kantor Bupati Sumenep untuk meminta pemerintah daerah menyediakan kapal yang tangguh supaya bisa beroperasi dan membawa para pemudik ke pulau.
"Sebagian calon penumpang yang memiliki saudara di Kecamatan Kota, memilih beristirahat di rumah saudaranya sambil menunggu pemberangkatan kapal," kata Araful.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep Moh Ramli menjelaskan, pihaknya sedang mendata jumlah calon penumpang kapal yang tertahan di kawasan Pelabuhan Kalianget akibat tak ada kapal yang beroperasi.
"Staf kami masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan. Kami berencana memberikan bantuan berupa konsumsi untuk buka puasa dan sahur kepada mereka," katanya.
Sejumlah kapal yang tak bisa beroperasi pada Senin ini, di antaranya Kapal Catherine S di jalur Kalianget-Kangean dan Kapal Dharma Kartika di lintasan Kalianget-Jangkar (Situbondo).
Kapal Catherine S merupakan armada mudik-balik gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk beroperasi di jalur Kalianget-Kangean.
Sementara Kapal Dharma Kartika adalah armada reguler di lintasan Kalianget-Jangkar yang dikelola oleh PT Dharma Dwipa Utama sebagai anak perusahaan PT Dharma Lautan Utama.
Saat ini, Kapal Catherine S sandar di dermaga II Pelabuhan Kalianget dan Kapal Dharma Kartika di dermaga I Pelabuhan Kalianget. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015