Sidoarjo (Antara Jatim) - PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya menyatakan penerbangan sebelum jam 09.00 WIB dari Bandara Internasional Juanda menuju ke Bandara Ngurah Rai Bali dibatalkan menyusul adanya erupsi Gunung Raung.

Humas PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Liza Anindya, Sabtu mengatakan, untuk penerbangan di bawah jam 09.00 WIB memang masih dibatalkan untuk tujuan Denpasar, Bali.

"Namun sampai dengan pukul 09.45 WIB ini kami mendapatkan informasi kalau Bandara Ngurah Rai sudah dibuka kembali. Namun kami masih belum mendapatkan kepastian dari maskapai penerbangan terkait dengan jadwal pesawat apa saja yang akan berangkat," katanya.

Ia mengemukakan, meskipun bandara sudah dibuka, tetapi belum tentu ada penerbangan yang dilakukan melihat situasi dan perkembangan terkini dari erupsi Gunung Raung di Jawa Timur tersebut.

"Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu terkait dengan penerbangan yang akan dilakukan pada hari ini baik dari Surabaya menuju ke Denpasar atau juga sebaliknya," katanya.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Lombok untuk hari ini sudah dibuka dan sudah kembali normal.

"Sedangkan untuk Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan juga Bandara Jember kami masih belum mendapatkan perkembangan lagi untuk kondisi hari ini," katanya.

Ia mengatakan, perubahan jadwal atau pembatalan penerbangan memang sewaktu-waktu bisa terjadi melihat situasi dan kondisi Gunung Raung.

"Kami tidak bisa memprediksikan secara pasti kapan penerbangan tersebut dibuka atau ditutup kembali, karena semuanya demi keselamatan penerbangan," katanya.

Sebelumnya, lima bandara ditutup akibat dampak abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur. Bandara tersebut masing-masing Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang, Lombok, Bandara Notohadinegoro, Jember, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Ngurah Rai Bali.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015