Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menyiapkan 681 bus untuk mudik gratis pada Lebaran 2015.
"Untuk kenyamanan pemudik, kami menyediakan 681 unit bus mudik gratis pada 15 Juli atau sebelumnya," kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Kamis.
Setelah bertindak selaku inspektur upacara dalam Gelar Pasukan "Operasi Ketupat Semeru 2015" di Mapolda Jatim, ia yakin arus mudik pada tahun ini akan berjalan lebih lancar.
"Walaupun memang terjadi kepadatan yang tidak bisa dihindari, tapi setidaknya kondisinya masih relatif lebih baik, dan aman bagi para pemudik," tuturnya.
Menurut dia, kondisi jalan untuk arus mudik sudah mantap (membaik) hingga 89,7 persen, sehingga kondisinya relatif lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
"Jadi, jalan provinsi hanya 10,3 persen yang masih kurang baik, tapi kalau jalan nasional mencapai 15 persen yang belum mantap. Jalan yang masih rawan (kurang mantap) itu umumnya di kawasan pantura (pantai utara)," ucapnya.
Pihaknya memprediksikan ada peningkatan pemudik di Jatim hingga 5,23 persen dibandingkan dengan tahun 2014. "Prediksinya, pemudik naik segitu," ujarnya.
Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair mengadakan Mudik Gratis bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.
"Tahun ini, mudik gratis sudah diberangkatkan pada 7 Juli lalu ke enam tujuan, yaitu Blitar lewat Malang, Trenggalek, Sumenep, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Ponorogo," kata Ketua Panitia Mudik Bareng BEM Unair, M. Rizky Nugroho.
Acara mudik gratis ini diikuti oleh 232 peserta, yaitu Blitar 26 orang, Trenggalek 43 orang, Sumenep 17 orang, Bojonegoro 26 orang, Banyuwangi 74 orang, dan Ponorogo 46 orang.
Hal yang sama juga dilakukan BEM ITS yang akan memberangkatkan pemudik pada 13 Juli 2015 ke tujuh rute yakni Trenggalek, Banyuwangi Utara, Banyuwangi Selatan, Ngawi, Blitar, Bojonegoro dan Pacitan.
"Tahun ini, kami bekerja sama dengan Dishub Jatim melayani 10 bus untuk 'Mudik Bareng'," kata koordinator Mudik Bareng ITS, Abdullah Muhamaad Fatih. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Untuk kenyamanan pemudik, kami menyediakan 681 unit bus mudik gratis pada 15 Juli atau sebelumnya," kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, Kamis.
Setelah bertindak selaku inspektur upacara dalam Gelar Pasukan "Operasi Ketupat Semeru 2015" di Mapolda Jatim, ia yakin arus mudik pada tahun ini akan berjalan lebih lancar.
"Walaupun memang terjadi kepadatan yang tidak bisa dihindari, tapi setidaknya kondisinya masih relatif lebih baik, dan aman bagi para pemudik," tuturnya.
Menurut dia, kondisi jalan untuk arus mudik sudah mantap (membaik) hingga 89,7 persen, sehingga kondisinya relatif lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
"Jadi, jalan provinsi hanya 10,3 persen yang masih kurang baik, tapi kalau jalan nasional mencapai 15 persen yang belum mantap. Jalan yang masih rawan (kurang mantap) itu umumnya di kawasan pantura (pantai utara)," ucapnya.
Pihaknya memprediksikan ada peningkatan pemudik di Jatim hingga 5,23 persen dibandingkan dengan tahun 2014. "Prediksinya, pemudik naik segitu," ujarnya.
Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair mengadakan Mudik Gratis bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.
"Tahun ini, mudik gratis sudah diberangkatkan pada 7 Juli lalu ke enam tujuan, yaitu Blitar lewat Malang, Trenggalek, Sumenep, Bojonegoro, Banyuwangi, dan Ponorogo," kata Ketua Panitia Mudik Bareng BEM Unair, M. Rizky Nugroho.
Acara mudik gratis ini diikuti oleh 232 peserta, yaitu Blitar 26 orang, Trenggalek 43 orang, Sumenep 17 orang, Bojonegoro 26 orang, Banyuwangi 74 orang, dan Ponorogo 46 orang.
Hal yang sama juga dilakukan BEM ITS yang akan memberangkatkan pemudik pada 13 Juli 2015 ke tujuh rute yakni Trenggalek, Banyuwangi Utara, Banyuwangi Selatan, Ngawi, Blitar, Bojonegoro dan Pacitan.
"Tahun ini, kami bekerja sama dengan Dishub Jatim melayani 10 bus untuk 'Mudik Bareng'," kata koordinator Mudik Bareng ITS, Abdullah Muhamaad Fatih. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015