Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep menyatakan kapal cepat baru milik PT Sakti Inti Makmur (SIM) segera beroperasi di lintasan Kalianget-Kangean setelah semua perizinannya selesai diurus.
"Manajemen PT SIM telah mengurus dan menyelesaikan izin operasional kapal baru tersebut untuk bisa beroperasi di lintasan Kalianget-Kangean. Sesuai surat pemberitahuan yang kami terima, kapal cepat baru itu akan beroperasi mulai Kamis (9/7)," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dishub Sumenep, M Choyroni Argoto di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Sejak beberapa tahun lalu, PT SIM mengoperasikan Kapal Express Bahari 3C untuk melayani lintasan Kalianget-Kangean sebanyak tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Kamis, dan Sabtu, dengan titik asal pemberangkatan kapal di Pelabuhan Kalianget.
"Sesuai surat pemberitahuan dari manajemen PT SIM, Kapal Express Bahari 3C akan ditarik ke Palembang dan sebagai gantinya adalah Kapal Express Bahari 8B yang rencananya akan beroperasi perdana pada Kamis (9/7)," ujarnya.
Argoto menjelaskan, sesuai sertifikat kesempurnaan kapal, daya angkut Kapal Express Bahari 8B sebanyak 344 penumpang.
"Kapal cepat baru yang didatangkan PT SIM untuk melayani lintasan Kalianget-Kangean ini berkapasitas angkut lebih besar dibanding Kapal Express Bahari 3C (241 penumpang)," ucapnya.
Pada Rabu pagi, Kepala Dishub Sumenep Moh Fadillah mengecek kesiapan operasional Kapal Express Bahari 8B yang sandar di Pelabuhan Kalianget.
Fadillah didampingi sejumlah stafnya masuk ke Kapal Express Bahari 8B untuk melihat langsung kondisi tempat duduk bagi penumpang dan alat navigasi kapal.
Selain PT SIM, terdapat perusahaan pelayaran lainnya, yakni PT Sumekar, yang juga menjadi operator di lintasan Kalianget-Kangean.
Dalam kondisi cuaca baik, perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep daratan) ke Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean dan sebaliknya, membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam dengan menggunakan kapal cepat dan sembilan jam dengan kapal biasa (bukan kapal cepat). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015