Gresik, (Antara Jatim) - PT Petrokimia Gresik (PG) menekan tingginya harga kebutuhan pokok atau sembako jelang Lebaran 2015 dengan menggelar pasar murah dan membagikan 8.000 paket sembako di delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan.
"Pasar murah Petrokimia Gresik ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pemerintah yang saat ini tengah gencar mengendalikan harga bahan pokok di hampir seluruh wilayah Indonesia," ucap Direktur Utama Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman, Minggu di Gresik.
Ia mengatakan, pasar murah yang digelar Petrokimia juga untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H, serta sesuai instruksi Kementerian BUMN yang meminta agar menggelar pasar murah serentak oleh 119 BUMN di 150 titik di seluruh Indonesia.
"Pasar murah ini selain menekan lonjakan harga, juga bertujuan untuk meminimalisir ulah spekulan yang kerap mempermainkan harga sembako di tengah tingginya permintaan," katanya.
Ia mengatakan, pasar murah juga untuk membantu warga kurang yang mampu khususnya di dekat perusahaan atau ring I perusahaan, agar dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang jauh lebih murah.
Sementara itu, paket sembako yang dijual di pasar murah terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 kg dan gula pasir 2 kg, dengan harga satu paket sembako mencapai Rp109 ribu per paket, namun dijual hanya Rp25 ribu setiap paketnya.
Paket sembako itu juga didistribusikam ke delapan desa seperti Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Desa Lumpur, Kroman, Karanturi, Sukorame, Karangpoh serta Desa Ngipik.
"Kita berharap semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban warga," tukasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pasar murah Petrokimia Gresik ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pemerintah yang saat ini tengah gencar mengendalikan harga bahan pokok di hampir seluruh wilayah Indonesia," ucap Direktur Utama Petrokimia Gresik, Hidayat Nyakman, Minggu di Gresik.
Ia mengatakan, pasar murah yang digelar Petrokimia juga untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1436 H, serta sesuai instruksi Kementerian BUMN yang meminta agar menggelar pasar murah serentak oleh 119 BUMN di 150 titik di seluruh Indonesia.
"Pasar murah ini selain menekan lonjakan harga, juga bertujuan untuk meminimalisir ulah spekulan yang kerap mempermainkan harga sembako di tengah tingginya permintaan," katanya.
Ia mengatakan, pasar murah juga untuk membantu warga kurang yang mampu khususnya di dekat perusahaan atau ring I perusahaan, agar dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang jauh lebih murah.
Sementara itu, paket sembako yang dijual di pasar murah terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 kg dan gula pasir 2 kg, dengan harga satu paket sembako mencapai Rp109 ribu per paket, namun dijual hanya Rp25 ribu setiap paketnya.
Paket sembako itu juga didistribusikam ke delapan desa seperti Desa Roomo, Kelurahan Tlogopojok, Desa Lumpur, Kroman, Karanturi, Sukorame, Karangpoh serta Desa Ngipik.
"Kita berharap semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban warga," tukasnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015