Trenggalek (Antara jatim) - Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diwarnai menurunnya minat siswa melanjutkan studi di SMA, sementara pendaftar sekolah kejuruan atau SMK justru meningkat.
    
"Memang sejak tiga tahun terakhir, siswa baru yang mendafatr di SMA menurun," kata Kepala SMA Negeri 2 Trenggalek, Supriyanto di Trenggalek, Jumat.
    
Ia mengatakan pendaftaran pada hari ketiga PPDB jalur reguler menggunakan nilai ujian nasional (NUN). Pendaftar atau calon peserta didik baru tidak terlihat berjubel untuk mengambil formulir ataupun mencabut berkas sebagaimana 5-10 tahun lalu.
    
"Dari laporan dinas sendiri diperkirakan angka partisipasi kasar (APK) sedikit menurun. Namun ini juga terjadi di berbagai kota seperti Tulungagung dan sekolah lain," ujarnya.
    
Supriyanto mengatakan, menurunya minat siswa melanjutkan ke sekolah umum dipengaruhi oleh pembukaan sejumlah sekolah menengah kejuruhan (SMK).
    
Selain itu, lanjut dia, sekolah umum juga banyak terimbas oleh munculnya sekolah swasta yang dikembangkan dengan berbagai inovasi baru.
    
"Karena itulah, SMA harus memiliki strategi untuk menarik siswa baru, misalnya dengan kelas unggulan dan kegiatan ekstrakulikuler yang lengkap," kata Supriyanto.
    
Terobosan yang dimaksud Supriyanto antara lain penambahan fasilitas peralatan ekstrakurikuler untuk siswa. "Anak didik juga dibuat nyaman dalam kegiatan belajar mengajar termasuk kondisi sekolah," lanjutnya.
    
Berdasar data sekolah dan dinas, sekolah diwajibkan menerima maksimal sembilan rombongan belajar (rombel). Kapasitas dalam satu kelas maksimal 36 siswa.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015