Tulungagung (Antara Jatim) - Hari pertama pelaksanaan program penerimaan peserta didik baru (PPDB) "online" atau dalam jaringan (daring) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berulang kali mengalami gangguan akibat server ngadat dampak tingginya akses ke laman ppdb.tulungagung.net untuk mendaftar.
    
"Ini selalu terjadi pada hari pertama pendaftaran, karena akses kunjungan ke situs PPDB online 'overload'," terang Yulius, petugas pendaftaran PPDB daring di SMAN I Kedungwaru, Tulungagung, Rabu.
    
Gangguan akses pendaftaran secara daring tersebut tak pelak membuat sejumlah siswa harus menunggu cukup lama.
    
Beberapa kali laman PPDB di internet bisa diakses untuk melakukan sejumlah langkah pendaftaran, namun setiap selang beberapa belas menit kemudian sistem kembali mengalami gangguan.
    
Diperkirakan, pada enam jam pertama sejak resmi dibuka pukul 08.00 WIB, jumlah siswa yang ingin mengisi formulir pendaftaran secara daring mencapai belasan ribu.
    
Kondisi pendaftaran yang menumpuk itu bisa terjadi lantaran PPDB online atau daring berlaku serentak untuk jenjang SMP, SMA dan SMK.
    
"Kami terpaksa menyarankan sebagian siswa untuk mencoba mengakses sendiri di luar jam sibuk, misal sore atau malam agar akses tidak menumpuk pada jam pagi dan siang," terangnya.
    
Sementara itu, para pendaftar tak bisa berbuat banyak selain terus mencoba membuka laman resmi PPDB daring tersebut.
    
Mereka hanya bisa menunggu akses kembali bisa dibuka agar bisa terus memantau perubahan nilai ujian nasional (NUN) yang menjadi acuan seleksi masuk sekolah.
    
Gangguan tidak hanya terjadi di SMAN 1 Kedungwaru. Kondisi serupa juga terlihat di SMKN 1 Boyolangu yang menjadi salah satu lokasi Sekretariat PPDB daring Tulungagung.
    
Di sekolah itu, calon siswa baru bahkan telah dibantu delapan operator untuk memasukkan data dalam website.
    
Namun, gangguan pada server tetap saja terjadi. Menurut keterangan petugas/operator, gangguan akses ke situs PPDB online atau daring sudah mulai terjadi sejak pukul 08.00 WIB, yakni ketika website resmi pendaftaran baru dibuka.
    
"Hanya bisa buka berandanya. Terkadang 'loading' sangat lama," keluh Indra, salah satu siswa yang mendaftar SMK jalur daring.
    
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung Bambang Triyono mengakui ada gangguan pada server PPDB setempat.
    
"Informasi yang diperolh dari tim IT PPDB, gangguan karena banyak yang mengakses website PPDB sehingga terjadi overload. Akibatnya proses mendaftar menjadi lambat," jawabnya.
    
Meski sempat mengalami masalah, Bambang memastikan hal itu tak sampai berlangsung lama.
    
Sekitar pukul 10.30 WIB, lanjut dia, server berangsur normal dan siswa bisa melanjutkan untuk mendaftar.
    
"Pagi memang 'error' (bermasalah) dan lemot. Tapi siang hari sudah normal kembali karena yang mengakses sudah berkurang," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015