Ngawi (Antara Jatim) - Seorang warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas akibat tertabrak Bus Eka jurusan Surabaya-Magelang saat melintas di Jalan Raya Ngawi-Caruban, tepatnya di Desa Legowetan, Kecamatan Kasreman, Senin.

     Korban adalah, pengendara sepeda motor, Lasimin (50), warga Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang tewas di lokasi kejadian akibat luka di kepala yang cukup parah.

     Saksi mata yang juga warga setempat, Sojo, mengatakan, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motornya dari arah Caruban menuju Ngawi dengan memboceng tumpukan kayu jati di bagian belakang jok. 

     Di lokasi kejadian, korban berusaha membelok arah untuk masuk ke dalam gang. Namun, pada saat bersamaan dari arah yang sama melaju kencang Bus Eka jurusan Surabaya-Magelang bernomor polisi S-7573-US yang dikemudikan Agus Afanudin warga Jombang. 

     "Karena jarak yang sudah terlalu dekat, maka tabrakan tak dapat terhindarkan. Pengendara motor meninggal di lokasi karena terseret hingga 25 meter," ujar Sojo, kepada wartawan.

     Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara guna menyelidiki penyebab pasti kecelakaan lalu lintas tersebut.

     Jasad korban lalu dievakuasi petugas ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi guna dilakukan proses otopsi. Sopir Bus Eka juga langsung diamankan petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi guna menjalani pemeriksaan. 

     Sedangkan, bangkai kedua kendaraan, yakni bus dan sepeda motor dan satu nit bus diamankan di Mapolres Ngawi sebagai barang bukti.

     Sesuai data Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Jalan Raya Ngawi-Solo, Ngawi-Magetan, Ngawi-Bojonegoro, dan Ngawi-Caruban tergolong jalur padat dan rawan kecelakaan lalu lintas.

     Pihak kepolisian setempat mengimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur nasional yang berada di Kabupaten Ngawi tersebut, terlebih saat arus mudik dan balik lebaran berlangsung. (*)
     
     

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015