Madiun (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Sari Kota Madiun, Jawa Timur, mencatat, kebutuhan air bersih di wilayah Kota Madiun selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2015 mendatang, meningkat signifikan seiring dengan tingginya aktivitas warga yang menggunakan air. 

     "Memang diprediksi ada peningkatan kebutuhan. Tentunya, peningkatan itu seiring dengan tingginya kebutuhan selama puasa dan persiapan musim kemarau," ujar Direktur PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Bambang Irianto, Kamis.

     Menurut dia, kebutuhan rata-rata per bulan konsumsi air bersih di Kota Madiun sampai akhir April 2015 mencapai 870 ribu kubik. Kebutuhan air bersih tersebut diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 3 persen atau sekitar 896.100 kubik air bersih selama puasa hingga lebaran nanti.

     Guna menghadapi hal itu, PDAM Kota Madiun akan menambah pasokan air bersih serta menyiapkan pompa dan memaksimalkan tandon air. Pihaknya akan mengoptimalkan 26 sumur serta 26 pompa miliknya yang dioperasionalkan secara bergantian. 

     Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang optimal, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari peralatan perpipaan, maupun tenaga lapangan yang akan menangani jika ada gangguan. 

     Bambang menambahkan, mengacu kebutuhan air bersih sampai akhir April lalu, konsumsi rata-rata air bersih setiap kepala keluarga yang masing-masing diasumsikan terdapat lima orang, mencapai 20,22 liter air. 

     Jumlah itu terbilang cukup tinggi. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat Kota Madiun agar hemat dalam penggunaan air bersih, terlebih saat musim kemarau seperti saat ini. Warga diimbau untuk memakai air bersih sesuai ketentuan dasar pemerintah yang hanya sebesar 60 liter per orang per hari.

     Bambang menambahkan, untuk memaksimalkan pelayanan air bersih, pihaknya akan mengoptimalkan sumur maupun tandon air yang ada. 

     "Hal itu untuk mengantisipasi berkurangnya debit air saat musim kemarau terlebih ditengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih," katanya.  (*)


Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015