Pasuruan (Antara Jatim) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pasuruan mengatakan siap menghadapi kenaikan harga sembako pada bulan Ramdhan dan menjelang Lebaran tahun ini dengan menopang delapan instansi dinas terkait.

"Delapan dinas terkait tersebut, adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnaker) yang didukung oleh Perum Bulog Sub Divre Malang dan PT Hiswana Migas," kata Kabag Perekonomian Sekda Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu.

Ia mengatakan kedelapan dinas tersebut akan menopang segala kebutuhan konsumen terhadap kelangkaan sembako serta kenaikan harga sembako seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging, dan lain-lainnya.

"Semua dinas terkait memiliki peran dan fungsinya masing-masing, sehingga diharapkan adanya kerja sama dan koordinasi secara terus menerus agar masyarakat tidak panik dengan kenaikan harga sembako yang selalu terjadi pada bulan Ramadhan serta menjelang lebaran," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan Disperindag yang terlibat dalam operasi pasar akan menggandeng beberapa dinas terkait seperti DKP, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan untuk terus memberikan informasi terkait perkembangan harga sembako maupun pemantauan stok dari sembako.

"Pada bulan Ramdhan dan menjelang lebaran, Disperindag rutin mengadakan operasi pasar dengan menggandeng beberapa dinas terkait guna memberikan informasi terkait perkembangan naik turunnya harga sembako serta pemantauan terhadap stok seperti beras maupun gula," ungkapnya.

Untuk Dinas Perhubungan, lanjutnya akan ditekankan pada upaya pengendalian tarif angkutan lebaran serta kegiatan operasi lalu lintas bersama jajaran pihak kepolisian di terminal maupun di jalan raya guna mengatur arus lalu lintas.

"Disnaker tentunya akan memfokuskan pada pemantauan Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan para pengusaha industri serta pendistribusian THR kepada penerima atau buruh, sedangkan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan akan melakukan pemantauan terhadap hasil pertanian di tingkat produsen.

Dari data Disperindag, sampai sejauh ini beberapa harga sembako sudah merangkak naik seperti beras yang awalnya Rp9.000 menjadi Rp9.300, minyak goreng yang awalnya Rp11.000 menjadi Rp11.650, ayam yang awalnya Rp27.000 menjadi Rp29.000, sedangkan daging sapi dari harga Rp92.000 menjadi Rp94.600, serta telur ayam yang awalnya Rp18.000 menjadi Rp19.000. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015