Tulungagung (Antara Jatim) - Personel Pasukan Marinir (Pasmar)-1 mendapati terumbu karang muda yang mulai tumbuh di sejumlah kawasan di perairan dangkal Teluk Sine, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

 "Ada terumbu karang, tapi masih muda. Flora dasar laut itu sepertinya baru tumbuh setelah sempat mengalami kerusakan akibat aktivitas perburuan udang lobster menggunakan bahan kimia potasium yang beracun itu," kata Komandan Batalyon Bekpal I Marinir Pasmar-1 Surabaya Letkol (Mar) Arif Miftakhudin setelah tim Marinir beberapa kali melakukan penyelaman di sekitar perairan dangkal Teluk Sine, Tulungagung, Kamis.

Namun, kata dia, sebaran terumbu karang yang tumbuh alami itu masih sangat sedikit, sedangkan sebagian besar perairan dangkal di Teluk Sine yang memiliki luas mencapai puluhan hektare tersebut masih gundul.

Menurut informasi masyarakat sekitar, kerusakan terumbu karang di daerah itu disebabkan aktivitas perburuan udang lobster menggunakan potasium maupun sarana alat tangkap lain yang memiliki efek merusak.

"Dulu kondisi terumbu karang di daerah ini bagus, sampai kemudian terjadi perburuan besar-besaran udang lobster menggunakan potasium di era 1980-an hingga 1990-an," kata  nelayan setempat Jupriyanto.

Untuk menjaga kelestarian terumbu karang yang rata-rata masih berusia muda tersebut, Miftakhudin mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan maupun udang lobster yang bisa berdampak merusak habitat keanekaragaman hayati dasar laut tersebut.

Selain potasium, penggunaan jaring tarik atau cantrang diyakini ikut berdampak negatif atas kelestarian terumbu karang di perairan dangkal, karena bisa ikut terseret saat jaring ditarik dari tepi pantai.

"Minimal ada beberapa spot yang dihindari nelayan agar tidak menjaring daerah yang menjadi vegetasi terumbu karang muda," ujarnya.

Pasmar-1 sendiri saat ini menggalakkan penanaman terumbu karang di sejumlah kawasan pesisir di Jatim dan Madura. Salah satu titik penanaman adalah di Pantai Sine, Tulungagung.

Proses penanaman benih terumbu karang dilakukan dengan mengambil beberapa bagian terumbu karang dewasa yang telah tumbuh di dasar laut untuk kemudian dipotong dalam ekstrak lebih kecil dan dipasang di atas tatakan besi maupun beton yang telah disiapkan di tepi pantai.

Program pelestarian terumbu karang yang diberi label "Save Our Littoral Life" Korps Marinir TNI AL Subsektor Tulungagung-Madura 2015 digelar serentak di 25 titik perairan di Jatim, antara lain di Tuban, Lamongan, Pasuruan, Banyuwangi, Malang, dan Madura yang puncaknya akan digelar pada 17 Agustus 2015.   

"Jika tidak ada kendala ya, 17 Agustus menjadi puncak penanaman," ujarnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015