Surabaya (Antara Jatim) - Kebakaran toko "Aman Jaya" yang menjual bahan makanan pokok di di Jalan Keputran 39 Surabaya, Rabu malam, menelan tiga korban jiwa, masing-masing Chandra (55) dan istrinya, Erna (50) dan seorang pembantunya, Yuni (22).

"Di dalam rumah memang ada tiga orang, dan saat kebakaran, toko dalam keadaan tutup," ujar salah seorang warga, Joko Mulyono, ketika ditemui di lokasi kejadian.

Ia mengaku melihat asap sekitar pukul 21.30 WIB dan mengetahui api mulai membesar di rumah milik korban.

"Saya pulang tarawih melihat asap. Ternyata ada kebakaran dan warga datang untuk memadamkan, tapi tidak bisa hingga pemadam kebakaran tiba di lokasi," katanya.

Keluarga korban yang melihat tak kuasa menyaksikan "si jago merah" semakin membesar dan mendengar kedua orang tuanya masih berada di dalam rumah, bahkan salah seorang anak perempuan korban sempat tak sadarkan diri.

Menurut keterangan sejumlah warga setempat, empat anak korban tidak tinggal bersama orang tuanya karena sudah memiliki rumah sendiri yang lokasinya tidak jauh.

Dua jam berselang, ketiga korban ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu Linmas dan Satpol PP Pemkot Surabaya.

Jenazah Chandra ditemukan di kamar depan lantai satu dan istrintya di ruang tengah samping lemari es, kemudian jenazah pembantunya ditemukan di kamar lantai dua.

Ketiga korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo untuk diidentifikasi oleh petugas.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun langsung memimpin proses pemadaman yang didampingi Kepala Bakesbanglinmas Soemarno dan Kepala Dinas Kebakaran Chandra Oratmangun.

Belum diketahui penyebab kebakaran karena masih akan diselidiki oleh aparat Polrestabes Surabaya setelah api dinyatakan benar-benar padam. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015