Madiun (Antara Jatim) - Petugas Satuan Reskrim Polres Madiun, Jawa Timur, berhasil menangkap pelaku pembunuhan dengan korban wanita muda, Ririn Puspitasari, yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan jembatan di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun, AKP Mukhammad Lutfi, Selasa, mengatakan, pelaku adalah Muhammad Husein alias Dedi (22), warga RT 13/RW 03, Dusun Koripan, Desa Jogodayuh, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Pelaku merupakan salah satu teman dekat korban.
"Korban dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Kalau motifnya, tersangka merasa cemburu karena korban memiliki tiga orang teman dekat," ujar AKP Mukhammad Lutfi, kepada wartawan.
Menurut dia, tersangka ditangkap polisi kemarin malam di rumahnya. Penangkapan tersebut berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah keterangan dari saksi dan keluarga korban.
"Tersangka hingga kini masih kami periksa, termasuk untuk mengetahui cara pelaku membunuh korban. Ini masih kami dalami terus," kata Lutfi.
Korban Ririn Puspitasari (21), merupakan warga Desa Kradegan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Ia juga tercatat sebagai mahasiswa di Akademi Kebidanan (Akbid) Insan Cendekia Medika, Jombang, yang saat ini sedang menyusun Tugas Akhir (TA).
Korban merupakan anak tunggal dari pasangan Sumargito dan Gemi. Korban juga dikenal pendiam dan tidak banyak menyusahkan orang tua.
Pihak keluarga korban meminta polisi menghukum pembunuh anaknya dengan hukuman yang seberat-beratnya. Sebab perlakuan tersebut selain melanggar agama juga melanggar aturan negara.
"Kami minta tersangka dihukum seberat-beratnya, termasuk yang ikut membantu terbunuhnya anak saya ikut dihukum. Saya tidak terima anak saya dibunuh," ungkap Sumargito.
Tuntutan hukuman berat tersebut karena Ririn merupakan anak tunggal yang selama ini menjadi harapan keluarga. Korban juga dikenal sangat baik.
Seperti diketahui, Ririn Puspitasari ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa di jalanan jembatan Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, pada Senin (15/6). Jasad korban tergeletak di dekat motor miliknya.
Saat ditemukan, korban mengalami patah tulang leher dan luka lebam pada bagian kaki. Polisi hingga kini masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan tersebut lebih lanjut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015