Surabaya (Antara Jatim) - Tujuh dari 11 lokasi "Rukyatul Hilal" (melihat hilal secara kasat mata) PWNU Jawa Timur tidak berhasil melihat "hilal" (rembulan usia muda sebagai penanda pergantian kalender).
         
"Ada empat lokasi belum melapor, tapi tujuh lokasi sudah melapor tidak berhasil melihat hilal," kata Koordinator Rukyatul Hilal PWNU Jatim HM Sholeh Hayat kepada Antara di Surabaya,  Selasa pukul 17.46 WIB.
         
Tujuh lokasi yang dimaksud adalah Bukit Condro Gresik, Kenjeran Surabaya, Pantai Gebang Bangkalan, Pantai Ambet Pamekasan, Pantai Serang Blitar, Tanjung Tembaga Probolinggo, dan Pantai Plengkung Banyuwangi.
         
"Dari tujuh lokasi itu, Pantai Serang Blitar merupakan lokasi dengan kondisi cuaca paling cerah, tapi tetap tidak berhasil melihat hilang hingga waktu Maghrib tiba di Surabaya pada pukul 17.25 WIB," katanya.
         
Wakil Ketua PWNU Jatim itu menambahkan PWNU Jatim akan melaporkan hasil Rukyatul Hilal itu kepada PBNU untuk diteruskan ke Kementerian Agama RI yang sedang menggelar Sidang Isbat (sidang penetapan) Awal Ramadhan 1436 H. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015