Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Soekarwo memastikan tak akan maju kembali di posisi sama untuk periode 2015-2019 pada Kongres III yang diselenggarakan di Balikpapan, Agustus mendatang.
"Soekarwo telah menyampaikan untuk tidak mencalonkan kembali sebagai calon ketua umum," ujar Ketua Panitia Pra Kongres III I Made Sukartha kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Pihaknya mengaku telah menerima pernyataan tertulis dari Gubernur Jatim tersebut dengan alasan estafet kepemimpinan atau regenerasi kader PA GMNI.
Alasan lainnya, kata dia, Soekarwo ingin mempertahankan tradisi Ketua Umum PA GMNI yang selama ini selalu menjabat selama satu periode saja, meski pada AD/ART tidak diatur ketua umum harus menjabat hanya satu kali periode.
Birokrat di lingkungan Pemprov Jatim itu juga mengatakan bahwa Soekarwo juga akan menyampaikannya pada Pra KongresPA GMNI III yang berlangsung 12-14 Juni di Surabaya.
Saat ini, beberapa nama kandidat Ketua Umum PP PA GMNI telah bermunculan, di antaranya Frans Lebu Raya (Gubernur NTT), Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), Ahmad Basarah (Sekjen PP PA GMNI saat ini), Djarot Saiful Hidayat (Ketua PD PA GMNI Jatim/Wagub DKI Jakarta) dan Palar Batubara (pengurus PP PA GMNI).
Sementara itu, pada Pra Kongres PA GMNI III yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, tidak ada agenda khusus membahas tentang calon ketua umum.
"Yang lebih penting akan dibahas adalah soal perumusan langkah organisasi ke depan, seperti merumuskan sikap politik berdasarkan kondisi ekonomi, sosial, budaya, politik yang berkembang di Indonesia," kata Sekretaris Panitia Pra Kongres Anom Surahno.
Pada pelaksanaan hari pertama Pra Kongres, lanjut dia, akan digelar seminar nasional bertema "Jalan Trisakti Menuju Tatanan Masyarakat Pancasila", dengan menghadirkan sejumlah pembicara nasional, antara lain Eros Djarot, Revrisond Baswir, Harjono, Hotman Siahaan, Sukardi Rikanit dan lainnya.
Sedangkan, Soekarwo sendiri baru akan memberikan pidato politik sekaligus membuka langsung Pra Kongres pada Sabtu (13/6).
"Pembukaannya memang pada hari kedua, karena pada hari pertama Soekarwo masih mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam rangka peresmian tol Gempol-Pandaan, Jumat (12/4)," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PP PA GMNI itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Soekarwo telah menyampaikan untuk tidak mencalonkan kembali sebagai calon ketua umum," ujar Ketua Panitia Pra Kongres III I Made Sukartha kepada wartawan di Surabaya, Kamis.
Pihaknya mengaku telah menerima pernyataan tertulis dari Gubernur Jatim tersebut dengan alasan estafet kepemimpinan atau regenerasi kader PA GMNI.
Alasan lainnya, kata dia, Soekarwo ingin mempertahankan tradisi Ketua Umum PA GMNI yang selama ini selalu menjabat selama satu periode saja, meski pada AD/ART tidak diatur ketua umum harus menjabat hanya satu kali periode.
Birokrat di lingkungan Pemprov Jatim itu juga mengatakan bahwa Soekarwo juga akan menyampaikannya pada Pra KongresPA GMNI III yang berlangsung 12-14 Juni di Surabaya.
Saat ini, beberapa nama kandidat Ketua Umum PP PA GMNI telah bermunculan, di antaranya Frans Lebu Raya (Gubernur NTT), Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara), Ahmad Basarah (Sekjen PP PA GMNI saat ini), Djarot Saiful Hidayat (Ketua PD PA GMNI Jatim/Wagub DKI Jakarta) dan Palar Batubara (pengurus PP PA GMNI).
Sementara itu, pada Pra Kongres PA GMNI III yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, tidak ada agenda khusus membahas tentang calon ketua umum.
"Yang lebih penting akan dibahas adalah soal perumusan langkah organisasi ke depan, seperti merumuskan sikap politik berdasarkan kondisi ekonomi, sosial, budaya, politik yang berkembang di Indonesia," kata Sekretaris Panitia Pra Kongres Anom Surahno.
Pada pelaksanaan hari pertama Pra Kongres, lanjut dia, akan digelar seminar nasional bertema "Jalan Trisakti Menuju Tatanan Masyarakat Pancasila", dengan menghadirkan sejumlah pembicara nasional, antara lain Eros Djarot, Revrisond Baswir, Harjono, Hotman Siahaan, Sukardi Rikanit dan lainnya.
Sedangkan, Soekarwo sendiri baru akan memberikan pidato politik sekaligus membuka langsung Pra Kongres pada Sabtu (13/6).
"Pembukaannya memang pada hari kedua, karena pada hari pertama Soekarwo masih mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam rangka peresmian tol Gempol-Pandaan, Jumat (12/4)," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PP PA GMNI itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015