Lamongan, (Antara Jatim) - Stok daging sapi untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur menjelang puasa masih aman, sebab populasi ternak sapi melebihi dari jumlah konsumsi daging sapi masyarakat, kata Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Maskur, Senin.

"Jatim mampu melahirkan populasi ternak sapi sebanyak 1,1 juta ekor setiap tahunnya. Dari jumlah itu sebanyak 850 ribu diantaranya siap untuk dipotong dan 500 ribu ekor dikonsumsi untuk wilayah Jawa Timur," kata Maskur saat membuka "Kontes Ternak dan Ekspo Agrobisnis Peternakan" tingkat Jatim di Halaman Parkir Stadion Surajaya, Lamongan, Jatim.

Sementara, kata Maskur, sisanya sebanyak 350 ribu ekor sapi yang dipotong disebar dan dikonsumsi oleh masyarakat yang berada di wilayah luar Jawa Timur.

"Jadi tidak ada masalah untuk ketersediaan konsumsi daging menjelang puasa ini, sebab kita masih surplus," katanya.

Bupati Lamongan, Fadeli yang hadir dalam kegiatan itu menyebut untuk populasi sapi potong di Lamongan telah mencapai 99.013 ekor, dan Lamongan merupakan 10 besar pemasok daging sapi di Jawa Timur.

"Lamongan merupakan salah satu pemasok terbesar di Jatim, sedangkan untuk populasi ayam ras yang mencapai 45 juta ekor juga menempatkan Lamongan sebagai salah satu penghasil daging ayam terbesar di Jawa Timur," katanya.

Terkait kontes ternak, Fadeli mengatakan kegiatan yang digelar tiga tahunan itu ditujukan untuk memberikan motivasi bagi pelaku usaha peternakan serta membuka peluang investasi bagi pelaku usaha peternakan dengan ditampilkannya potensi peternakan di Jawa Timur.

Ia berharap, kegiatan kontes akan memotivasi pelaku peternakan di Lamongan untuk menjadi pemasok daging terbesar di Jatim.(*)

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015