Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendorong pemerintah desa untuk menyalurkan air bersih kepada masyarakat demi pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari dan terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, saat peresmian sarana air bersih di Kecamatan Tanggulangin, Senin, mengatakan, saat ini masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang lokasinya masih belum terjangkau saluran air bersih.
"Sementara air tanah yang ada di rumah warga tersebut kondisinya kurang bagus digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari," katanya.
Ia mengemukakan, salah satu cara untuk menyalurkan air bersih kepada warga masyarakat salah satunya adalah melalui program penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas.
"Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan pasokan air bersih meskipun wilayah tersebut masih belum mendapatkan saluran air dari PDAM," katanya.
Sementara itu, Camat Tanggulangin, Sentot K, mengatakan, di Kecamatan Tanggulangin ada beberapa desa yang mendapatkan saluran air bersih dari program ini di antarnaya adalah Desa Penatar Sewu, Banjar Panji, Sentul dan juga di Desa Putat.
Ia mengatakan, di sambungan air dari program ini memanfaatkan air sumur bor dengan kedalaman lebih dari 80 meter sehingga air yang dikeluarkan tersebut memiliki kualitas yang bagus.
"Sebelum dialirkan ke rumah-rumah masyarakat air ini sebelumnya sugah melewati sistem sterilisasi terlebih dahulu supaya air yang dihasilkan benar-benar bersih," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, saat peresmian sarana air bersih di Kecamatan Tanggulangin, Senin, mengatakan, saat ini masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang lokasinya masih belum terjangkau saluran air bersih.
"Sementara air tanah yang ada di rumah warga tersebut kondisinya kurang bagus digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari," katanya.
Ia mengemukakan, salah satu cara untuk menyalurkan air bersih kepada warga masyarakat salah satunya adalah melalui program penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas.
"Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan pasokan air bersih meskipun wilayah tersebut masih belum mendapatkan saluran air dari PDAM," katanya.
Sementara itu, Camat Tanggulangin, Sentot K, mengatakan, di Kecamatan Tanggulangin ada beberapa desa yang mendapatkan saluran air bersih dari program ini di antarnaya adalah Desa Penatar Sewu, Banjar Panji, Sentul dan juga di Desa Putat.
Ia mengatakan, di sambungan air dari program ini memanfaatkan air sumur bor dengan kedalaman lebih dari 80 meter sehingga air yang dikeluarkan tersebut memiliki kualitas yang bagus.
"Sebelum dialirkan ke rumah-rumah masyarakat air ini sebelumnya sugah melewati sistem sterilisasi terlebih dahulu supaya air yang dihasilkan benar-benar bersih," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015