Gresik, (Antara Jatim) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Jatim. Sumarno mengemukakan gas buang kendaraan di wilayah setempat sesuai hasil uji emisi yang dilakukan pemkab setempat, Senin, sudah mulai bagus.
"Kalau dulu masih banyak kendaraan yang tidak lolos atau hasil uji emisinya buruk, hari ini sudah mulai bagus, sebab dari 50 kendaraan yang sudah kami uji, semuanya lolos uji dan gas buangnya bagus," ucap Sumarno di Gresik.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan uji emisi tahun 2014 dari 50 kendaraan yang dites uji emisinya, hanya 20 kendaraan yang lolos, sedangkan 30 gagal karena buruknya gas buang kendaraan tersebut.
"Pada uji emisi kali ini tampak terlihat ada peningkatan kualitas perbaikan dan adanya penurunan jumlah kendaraan yang tidak lolos uji," katanya.
Ia menjelaskan, BLH Gresik melakukan uji emisi dan menjaring mayoritas kendaraan yang berplat merah dan melalui kawasan Kantor Pemkab Gresik.
Pemeriksaan dilakukan pada kendaraan roda 4 baik yang menggunakan bahan bakar premium dan solar, dengan parameter berbeda, seperti memeriksa dua unsur dalam gas buang kendaraan bermotor yaitu Carbon Monoksida (CO) dan Hydro Carbon (HC).
"Dua unsur ini kami periksa karena yang paling penting, dan kedua unsur tersebut berpotensi terhadap pencemaran lingkungan di Kabupaten Gresik," katanya.
Ia berharap, dengan semakin baiknya hasil uji emisi tahun ini akan memperbaiki kualitas dan udara di lingkungan Kabupaten Gresik.
Sementara itu, pada uji emisi kali ini sebanyak 250 kendaraan roda empat terjaring oleh BLH Kabupaten Gresik, dan bagi kendaraan yang hasil uji emisinya buruk diminta untuk segera memperbaiki kembali melalui konsultasi BLH.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kalau dulu masih banyak kendaraan yang tidak lolos atau hasil uji emisinya buruk, hari ini sudah mulai bagus, sebab dari 50 kendaraan yang sudah kami uji, semuanya lolos uji dan gas buangnya bagus," ucap Sumarno di Gresik.
Ia mengatakan, pada pelaksanaan uji emisi tahun 2014 dari 50 kendaraan yang dites uji emisinya, hanya 20 kendaraan yang lolos, sedangkan 30 gagal karena buruknya gas buang kendaraan tersebut.
"Pada uji emisi kali ini tampak terlihat ada peningkatan kualitas perbaikan dan adanya penurunan jumlah kendaraan yang tidak lolos uji," katanya.
Ia menjelaskan, BLH Gresik melakukan uji emisi dan menjaring mayoritas kendaraan yang berplat merah dan melalui kawasan Kantor Pemkab Gresik.
Pemeriksaan dilakukan pada kendaraan roda 4 baik yang menggunakan bahan bakar premium dan solar, dengan parameter berbeda, seperti memeriksa dua unsur dalam gas buang kendaraan bermotor yaitu Carbon Monoksida (CO) dan Hydro Carbon (HC).
"Dua unsur ini kami periksa karena yang paling penting, dan kedua unsur tersebut berpotensi terhadap pencemaran lingkungan di Kabupaten Gresik," katanya.
Ia berharap, dengan semakin baiknya hasil uji emisi tahun ini akan memperbaiki kualitas dan udara di lingkungan Kabupaten Gresik.
Sementara itu, pada uji emisi kali ini sebanyak 250 kendaraan roda empat terjaring oleh BLH Kabupaten Gresik, dan bagi kendaraan yang hasil uji emisinya buruk diminta untuk segera memperbaiki kembali melalui konsultasi BLH.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015